Juventus Disebut Penipu Tidak Turunkan Ronaldo vs K-League All Stars

Kamis, 01 Agustus 2019 - 19:01 WIB
Juventus Disebut Penipu...
Juventus Disebut Penipu Tidak Turunkan Ronaldo vs K-League All Stars
A A A
SEOUL - Liga Korea Selatan (K-League) merasa ditipu dan kecewa atas sikap Juventus yang tidak meminta maaf karena Cristiano Ronaldo absen dalam laga persahabatan pramusim melawan K-League All Stars di Seoul World Cup Stadium, 26 Juli 2019.

Menurut penyelenggara acara, Ronaldo dikontrak untuk bermain setidaknya 45 menit melawan K-League All Stars. Namun, bintang Portugal itu disarankan untuk istirahat oleh staf medis Juve karena 'kelelahan otot' dari pertandingan yang dimainkan 48 jam sebelumnya di Nanjing, China.

Pihak K-League, pada Selasa (30/7/2019), mengirim surat protes kepada Juventus atas dugaan pelanggaran kontrak dan Presiden Juve Andrea Agnelli menanggapi surat itu Rabu (31/7/2019). Agnelli menyangkal bahwa juara Italia itu bertindak tidak bertanggung jawab, dan mereka tidak meminta maaf.

Pada Kamis (1/8/2019), K-League menyebut tanggapan Juve dipenuhi dengan 'ketidakbenaran dan penipuan' dan Korea tetap menuntut permintaan maaf dari Juventus.

"K-League dengan jelas menyatakan kemarahan dan kekecewaan yang mendalam atas perilaku Juventus yang tidak bertanggung jawab, dan kami sangat mendesak Juventus untuk meminta maaf yang tulus dan menjelaskan alasan ketidakhadiran Ronaldo," kata liga.

"Poin kuncinya adalah bahwa Ronaldo tidak bermain bahkan semenit pun bertentangan dengan jaminan kontrak bahwa dia akan bermain setidaknya selama 45 menit. Namun, balasan Juventus tidak menawarkan permintaan maaf apa pun. Juga tidak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu."

Pada Selasa, seorang pengacara mengungkapkan fans yang marah di Korea Selatan berencana mengambil tindakan hukum untuk mencari kompensasi atas biaya tiket dan 'penderitaan mental' setelah Ronaldo tidak muncul.

K-League juga menolak klaim Juve bahwa tertahannya skuat di bandara dan lalu lintas padat dalam perjalanan ke stadion telah memaksa pertandingan dimulai lebih lambat dari yang dijadwalkan.

"Klaim Juventus bahwa butuh sekitar 1 jam 50 menit untuk keluar dari bandara terbukti bohong," tambah K-League.

"Hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk melalui imigrasi untuk semua 76 (anggota) delegasi Juventus dan itu diverifikasi oleh Layanan Imigrasi Korea sesudahnya."

"Jelas untuk mengatakan bahwa klub tidak menghargai Korea Selatan dan mengabaikan situasi saat ini (yang) berasal dari perilaku Juventus yang tidak bertanggung jawab termasuk ketidakhadiran Ronaldo."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)