Kayu Kolek Sambut Seri Kelima Balap Sepeda Gunung Indurocs 2019
A
A
A
JAKARTA - Ajang olahraga sepeda gunung (MTB) enduro, Indurocs 2019 memasuki seri kelima musim ini. Para atlet akan beradu tangkas di trek Kayu Kolek, Sumatra Barat, 24-25 Agustus 2019.
Uniknya, enduro race seri kelima ini akan berlangsung di trek Kayu Kolek dan akan dikemas secara lebih spesial. Ketua Indurocs, Ibnu Rusian, mengatakan Kayu Kolek di Sumatra terpilih sebagai salah satu tuan rumah enduro race karena karakteristik lintasannya yang unik.
Selain itu, Ibnu bersama Indurocs juga ingin mendongkrak pariwisata di sekitar kabupaten Lima Pulu Kota, Payakumbuh, Sumatra Barat.
"Kami berharap dengan kegiatan olahraga ini bisa semakin banyak peminat MTB enduro. Dengan begitu akan banyak juga bibit atlet yang berpotensi tampil di ajang internasional," kata Ibnu ketika ditemui SINDOnews di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Di trek Kayu Kolek terdapat empat medan menanjak dan empat jalur menurun. Total lintasan, kata Ibnu, mencapai 3.5 kilometer.
Dengan karakteristik lintasan seperti itu, Ibnu mempredikisi jumlah peserta yang ikut enduro race seri kelima di Sumatra Barat akan mencapai 350 hingga 400 orang. Jumlah itu juga dihitung berdasarkan tren peserta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Tak cuma atlet dalam negeri, seri kelima Indurocs 2019 juga akan diramaikan sejumlah peserta dari luar negeri. Pihak panitia enduro race mengatakan, beberapa atlet dari Singapura, Malaysia, Thailand, Brasil, dan Inggris sudah mendaftar.
Ketua panitia seri kelima Indurocs 2019, Dani Cahyadi, mengatakan bahwa Kayu Kolek menjadi satu-satunya tuan rumah enduro race yang digelar di luar Jawa dan Bali. Pria yang juga menjabat Kepala imigrasi kelas II Agam, Sumatera Barat, menyebut hal ini akan menghasilkan pengalaman baru bagi para peserta.
"Wilayah Sumatra Barat sebetulnya punya banyak trek untuk sepeda enduro, meskipun sudah ada (balap sepeda on road) Tour de Singkarak, tapi kami satu-satunya yang di luar Jawa dan Bali." kata Dani Cahyadi.
Atlet Antusias
Ket Foto: Aji (kiri) dan Shanaz (dua dari kiri) memberikan keterangan di depan media, di Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Foto: SINDOnews/Susanto
Beberapa atlet juga mengaku antusias menyambut enduro race di luar Jawa dan Bali tahun ini. Aji dari tim SCI Squad dan Shanaz dari tim Fun n' Roll adalah segelintir atlet berprestasi yang tak sabar tampil di trek Kayu Kolek.
"Kayu Kolek adalah trek sepeda (wheelset, red) 29, jadi semoga ini menghasilkan prestasi terbaik," kata Aji yang punya modal berharga usai naik podium di seri KTH, Puncak, Jawa Barat.
"Ajang ini pasti akan seru, soalnya kita enggak hanya main teknik, tapi juga dituntut ngatur strategi," kata Shanaz yang turun di kelas women open.
Uniknya, enduro race seri kelima ini akan berlangsung di trek Kayu Kolek dan akan dikemas secara lebih spesial. Ketua Indurocs, Ibnu Rusian, mengatakan Kayu Kolek di Sumatra terpilih sebagai salah satu tuan rumah enduro race karena karakteristik lintasannya yang unik.
Selain itu, Ibnu bersama Indurocs juga ingin mendongkrak pariwisata di sekitar kabupaten Lima Pulu Kota, Payakumbuh, Sumatra Barat.
"Kami berharap dengan kegiatan olahraga ini bisa semakin banyak peminat MTB enduro. Dengan begitu akan banyak juga bibit atlet yang berpotensi tampil di ajang internasional," kata Ibnu ketika ditemui SINDOnews di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Di trek Kayu Kolek terdapat empat medan menanjak dan empat jalur menurun. Total lintasan, kata Ibnu, mencapai 3.5 kilometer.
Dengan karakteristik lintasan seperti itu, Ibnu mempredikisi jumlah peserta yang ikut enduro race seri kelima di Sumatra Barat akan mencapai 350 hingga 400 orang. Jumlah itu juga dihitung berdasarkan tren peserta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Tak cuma atlet dalam negeri, seri kelima Indurocs 2019 juga akan diramaikan sejumlah peserta dari luar negeri. Pihak panitia enduro race mengatakan, beberapa atlet dari Singapura, Malaysia, Thailand, Brasil, dan Inggris sudah mendaftar.
Seri | Lokasi | Tanggal | |
1. | Seri Nganjuk | Jawa Timur | 1-3 Februari 2019 |
2. | Seri Patuha | Jawa Barat | 26-28 April 2019 |
3. | Seri Bambooland | Jogja | 21-23 Juni 2019 |
4. | Seri KTH | Jawa Barat | 13-14 Juli 2019 |
5. | Seri Kayu Kolek | Sumatra Barat | 24-25 Agustus 2019 |
6. | Final Induro | Penuktukan Bali | 1-3 November 2019 |
7. | Indurocs Loops Mozia | BSD | 13-14 November 2019 |
8. | Indonesia Gravity Pinang | Banten | 7-8 Desember 2019 |
Ketua panitia seri kelima Indurocs 2019, Dani Cahyadi, mengatakan bahwa Kayu Kolek menjadi satu-satunya tuan rumah enduro race yang digelar di luar Jawa dan Bali. Pria yang juga menjabat Kepala imigrasi kelas II Agam, Sumatera Barat, menyebut hal ini akan menghasilkan pengalaman baru bagi para peserta.
"Wilayah Sumatra Barat sebetulnya punya banyak trek untuk sepeda enduro, meskipun sudah ada (balap sepeda on road) Tour de Singkarak, tapi kami satu-satunya yang di luar Jawa dan Bali." kata Dani Cahyadi.
Atlet Antusias
Ket Foto: Aji (kiri) dan Shanaz (dua dari kiri) memberikan keterangan di depan media, di Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Foto: SINDOnews/Susanto
Beberapa atlet juga mengaku antusias menyambut enduro race di luar Jawa dan Bali tahun ini. Aji dari tim SCI Squad dan Shanaz dari tim Fun n' Roll adalah segelintir atlet berprestasi yang tak sabar tampil di trek Kayu Kolek.
"Kayu Kolek adalah trek sepeda (wheelset, red) 29, jadi semoga ini menghasilkan prestasi terbaik," kata Aji yang punya modal berharga usai naik podium di seri KTH, Puncak, Jawa Barat.
"Ajang ini pasti akan seru, soalnya kita enggak hanya main teknik, tapi juga dituntut ngatur strategi," kata Shanaz yang turun di kelas women open.
(sha)