Sepakat dengan Juventus, Tapi Spurs Keberatan dengan Gaji Dybala
A
A
A
LONDON - Kabar soal kesepakatan Tottenham Hotspur yang siap menebus Paulo Dybala dari Juventus baru-baru ini memunculkan masalah untuk Spurs. Si Lili Putih yang awalnya sudi menebus mahar sebesar 70 juta euro atau setara dengan 1,2 triliun dikabarkan keberatan untuk membayar gaji sang pemain.
Sekadar informasi, di Juventus Dybala per pekannya mendapatkan gaji sebesar 300 Ribu Pounds (Rp5,2 Miliar). Pemain asal Argentina itu pun bersedia meninggalkan Turin asalkan mendapatkan gaji tidak rendah dari sebelumnya.
Nah hal inilah yang membuat kubu Spurs keberatan. Sebab, itu belum ditambah lagi sang agen yang meminta fee sebesar Rp208 Miliar.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengaku sangat menganggumi Dybala. Sayang dengan kondisi yang sekarang ini sepertinya mustahil Spurs bisa mendapatkannya.
Kalaun pun Spurs tetap ingin mendapatkan Dybala mau tak mau mereka melepaskan Christian Eriksen yang terus masuk dalam radar Manchester United. Eriksen sendiri menyisakan satu tahun lagi kontrak bersama Spurs sehingga harus segera menjualnya jika tidak ingin melepas pemain secara gratisan musim depan.
"Saya tidak bertanggung jawab dan saya tidak mengetahui apa-apa tentang situasi pemain saya." ungkap Pochettino usai Spurs mengalahkan Real Madrid pekan lalu.
"Saya hanya melatih mereka dan berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka. Untuk persoalan penjualan, pembelian pemain, penandatanganan kontrak, itu bukan urusan saya. Itu semua bagaimana kebijakan klub dan (pimpinan) Daniel Levy," ucapnya dilansir The Guardian, Rabu (7/8/2019).
"Klub perlu mengubah tugas saya. Tentu saja saya bos yang memutuskan permainan yang strategis, tetapi di bagian lain saya tidak tahu. Hari ini, saya merasa seperti saya adalah pelatih.” pungkas Pochettino,
(Celvin Moniaga Sipahutar)
Sekadar informasi, di Juventus Dybala per pekannya mendapatkan gaji sebesar 300 Ribu Pounds (Rp5,2 Miliar). Pemain asal Argentina itu pun bersedia meninggalkan Turin asalkan mendapatkan gaji tidak rendah dari sebelumnya.
Nah hal inilah yang membuat kubu Spurs keberatan. Sebab, itu belum ditambah lagi sang agen yang meminta fee sebesar Rp208 Miliar.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengaku sangat menganggumi Dybala. Sayang dengan kondisi yang sekarang ini sepertinya mustahil Spurs bisa mendapatkannya.
Kalaun pun Spurs tetap ingin mendapatkan Dybala mau tak mau mereka melepaskan Christian Eriksen yang terus masuk dalam radar Manchester United. Eriksen sendiri menyisakan satu tahun lagi kontrak bersama Spurs sehingga harus segera menjualnya jika tidak ingin melepas pemain secara gratisan musim depan.
"Saya tidak bertanggung jawab dan saya tidak mengetahui apa-apa tentang situasi pemain saya." ungkap Pochettino usai Spurs mengalahkan Real Madrid pekan lalu.
"Saya hanya melatih mereka dan berusaha melakukan yang terbaik untuk mereka. Untuk persoalan penjualan, pembelian pemain, penandatanganan kontrak, itu bukan urusan saya. Itu semua bagaimana kebijakan klub dan (pimpinan) Daniel Levy," ucapnya dilansir The Guardian, Rabu (7/8/2019).
"Klub perlu mengubah tugas saya. Tentu saja saya bos yang memutuskan permainan yang strategis, tetapi di bagian lain saya tidak tahu. Hari ini, saya merasa seperti saya adalah pelatih.” pungkas Pochettino,
(Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)