Unggul Satu Pukulan, Pegolf Singapura Masih Pimpin Klasemen

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 06:57 WIB
Unggul Satu Pukulan, Pegolf Singapura Masih Pimpin Klasemen
Unggul Satu Pukulan, Pegolf Singapura Masih Pimpin Klasemen
A A A
BSD - Pegolf Singapura Mardan Mamat masih memimpin klasemen TournamentCiputra Golfpreneur presented by Panasonic diDamai Indah GolfBSD Course. Pada hari kedua, Kamis (22/8), Mardan mencatattiga di bawah par(69)danmemimpin satu pukulan atas Micah Lauren Shindari Amerika.

Pria 51 tahun itu merespons luar biasa pencapaian bogey diholekedua denganmelakukanempat birdiesehingga dapatmemimpin sembilan di bawah par(135)dalamturnamen yang disanction olehAsian Development Tour (ADT) dan Professional Golf Tour of Indonesia tersebut. Sejumlah pemainmerasa tertekan dengan kegemilangan pemenang lima kali Asian Tour tersebut. Shinmengikutidenganskordelapan di bawahpar (64).

Pemimpin Order of Merit saat ini, Naoki Sekito dari Jepang mempertahankan harapannya untuk mengamankan gelar ADT ketiganya. Dia mencetak skor69dan berada di urutan ketigadengan total skor137bersamalimapemainlainnya. Yakni Joohyung Kim Korea (68), Inggris Steve Lewton (68), Peradol Panyathanasedased Thailand (66), American Brett Munson (69) dan Mitchell Slorach dari Singapura (69).

Sekito, pemenang Gunung Geulis Golf Invitational yang didukung oleh Nomura dan PGM ADT Penang Championship, hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untukbisa masuk keAsian Tour. Tetapi hari itu kembali menjadi milik Mardan.

Sempat mengalami awal yang kurang bagus, Mardankembali ke permainan aslinya dengan mencetakbirdiedi hole6 danhole9 sebelummelakukanduapukulan birdie berturut-turuthole13 danhole14. Hasil itu membuatnya mempertahankan keunggulan.

"Saya cukup senang dengankarena segala sesuatunya berjalan baik, terutama setelah berjuang di tigaholepertama,''ujarnya. ''Sayamelakukantiga-putt darijarak20 kaki untuk yang kedua,tetapi melawan denganmendapatkanempat birdie. Saya sangat senang denganhalitu,”lanjutnya.

Dia menjelaskan jika turnamen golf bergengsi berhadiah total USD110.000 itu akan berlangsung lebih ketat hingga akhir lomba besok. Karena itu, dia akan menjaga soliditas permainannya. "Ini akan menjaditurnamenyang sangatketatminggu ini. Saya harus mencobauntuk dapat bermain underselama dua hari ke depan. Maksud sayaunderyang sangat rendah, jika saya ingin mempertahankan posisi sayadi puncak " kata Mardan.

Pegolf yang menduduki posisi kedua padaCiputra Golfpreneur Tournament tahun 2017 itu akan all-out untuk menjaga peluangnya juara tahun ini. Mardan belum merasakan kesuksesan sejak ia merebut Bashundhara Bangladesh Open untuk kemenangan Tur Asia kelimanya, tetapi ia ingin membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak gas yang tersisa di tangki.

"Tentu saja jauh lebih sulit untuk bermain setelahusia50. Tapi saya masih percayadengan apa yangsaya memilikidanperlukan untukmengalahkan yang lebihmuda di luar sana dan kembali ke jalur kemenangan,”ungkapnya. "Selama saya tetap bugar dan mungkin dengan sedikit keberuntungan, saya tidak melihat mengapa saya tidak bisa menang lagi,"tambah Mardan.

Pergantianputter telah membuahkan hasil bagi Shin ketika ia mencetakdelapan birdiedan mengumpulkanskor64 tanpa cacat untuk menebus skornya kemarin yaitu 72.

"Saya telahmelakukan pukulancukupbaikdi babak pertama tetapi saya melakukan putt dengan buruk. Saya membuat 36 putt kemarin, jadi saya memutuskan untuk mengganti putter baru,”ujar Shin. "Itu menjadi keputusan yang bagus dan saya membuat banyak putt, kebanyakan dari jarak dekat karena saya telah mengubah ayunanpukulansaya tiga minggu laludengan baik,”lanjutnya.

"Saya bisa turun satu tingkat, tetapi saya melewatkan birdie putt dari jarak sekitar empat kaki. Secara keseluruhan, saya sangat senang bisa kembali ke pertarungan," kata Shin, yang berada di urutan ketiga di Kejuaraan Sarawak pekan lalu.

Hari initotal 56 pemain lolos ke dua putaran terakhirberikutnya. SemuaturnamenADT diberikan status Peringkat Golf Dunia Resmi (OWGR). Pemenang dari setiap turnamen menerima minimum enam poin OWGR sementara enam pemain danurutanteratas mendapatkan poin pada skala geser. Tujuh pemain terkemuka di ADT Order of Merit pada akhir musim akan mendapatkan hak bermain didebutTur Asia untuk musim 2020.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4060 seconds (0.1#10.140)