Mengukur Kehebatan Barcelona Tanpa Senapan Pemburu Gawang Lawan

Minggu, 25 Agustus 2019 - 18:01 WIB
Mengukur Kehebatan Barcelona...
Mengukur Kehebatan Barcelona Tanpa Senapan Pemburu Gawang Lawan
A A A
BARCELONA - Sedikit mengingat ke musim lalu saat Barcelona menjadi juara Primera Liga. Mereka mengunci gelar dengan jarak lebih dari 10 poin dari pesaing terdekatnya, Atletico Madrid, di urutan kedua.

Barca menjadi tim terproduktif dengan 90 gol. Angka ini cukup untuk menempatkan mereka sebagai tim paling produktif di atas Real Madrid, 63 gol (+27 gol), dan Atletico Madrid, 55 gol (+35). Praktis, musim lalu semuanya terasa mudah buat Blaugrana.

Salah satu faktornya adalah kekuatan utama mereka di lini serang. Lionel Messi, Luis Suarez, Ousmane Dembele, dan Philippe Coutinho menjadi senapan pemburu gawang lawan. Messi di usia 32 tahun menjadi pemain paling subur dengan 36 gol, Suarez (21), Dembele (8), dan Coutinho (5). Jika diakumulasi, keempat pemain tersebut menyumbang 70 dari 90 gol Barca musim lalu.

Artinya, 77% gol Blaugrana berasal dari keempatnya. Jadi, bisa dibayangkan betapa payahnya Barca jika harus bermain tanpa keempat pemain tersebut (Messi, Dembele, Suarez, dan Coutinho). Jangankan keempatnya, saat seorang Messi saja yang absen, pasukan Ernesto Valverde kesulitan menjebol gawang Athletic Bilbao.

Nah, dini hari nanti, tiga dari empat senapan utama Barca dipastikan tidak bisa tampil melawan Real Betis di Camp Nou karena alasan berbeda. Coutinho absen setelah resmi pindah ke Bayern Muenchen dengan status pinjam. Suarez menepi setelah men dapat kan cedera betis pada laga melawan Bilbao. Suarez sudah harus ditarik keluar pada menit ke-37.

Dembele masih misterius. Bermain penuh melawan Bilbao, dia tiba-tiba dikabarkan mendapatkan cedera dan harus absen lima pekan. Tak disebutkan pasti penyebab cederanya pemain asal Prancis itu, karena dia hanya disebut mengalami masalah otot hamstring kirinya. Jika tiga dipastikan menepi, satu pemain lagi, Messi, masih belum dipastikan apakah bisa tampil penuh atau tidak.

Memang, kapten tim Blaugrana tersebut sudah terlihat menjalani sesi latihan. Hanya, ada beberapa faktor yang membuat Messi diragukan tampil sejak menit pertama. Dengan situasi tersebut, praktis harapan akan disematkan di pundak Antoine Griezmann. Mantan pemain Atletico itu sudah tampil saat menghadapi Bilbao meski gagal mencetak gol. Griezmann menjadi opsi pertama dan dipastikan menjadi starter pada laga tersebut. Valverde optimistis pemain asal Prancis itu akan segera menyatu dalam permainan Barca.

"Dia (Griezmann) harus memegang peran di setiap pertandingan Barcelona dan saya rasa dia selalu ingin melakukannya," ujar Valverde.

Menurut dia, penting pula memberi peran besar kepada Griezmann. Peran itu berdasarkan pada posisi mana yang memungkinkan dirinya bisa mencetak banyak gol. "Sangat baik menempatkannya di dekat area penyerangan karena pergerakannya. Tapi, itu hanya akan berhasil apabila kami benar-benar bisa mendominasi permainan," tandas Valverde.

Selain itu, tak menutup kemung kinan Valverde mengubah formasi Barca menjadi 4-4-2 atau 4-3-2-1 sebagai imbas cedera pemain. Griezmann menjadi stri ker sentral ditopang tiga gelan dang agresif Rafinha Alcantara, Carles Perez, dan Sergi Roberto. Beruntung, Barca memiliki head to head positif melawan Betis. Barca juga belum pernah kalah di laga pembuka musim di kandang melawan Betis. Dari sisi pertemu an, kedua tim sudah bertemu 106 League dengan hasil 64 menang, 21 imbang, dan 21 kalah. Jika ada yang bisa diandalkan Betis adalah pertemuan musim lalu, itu saat mereka bisa menang 4-3 di Camp Nou.

Memori kemenangan tersebut yang membuat pemain Betis yang juga mantan pemain Barca Cristian Tello optimistis timnya bisa mendapat angka. "Saya pikir kami menang di Camp Nou, kami harus memainkan pertandingan yang sempurna dan kami memiliki itu. Jadi, saya optimistis bisa menang lagi di Camp Nou," tandas Tello.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6811 seconds (0.1#10.140)