Orlando Salido Beri Campbell Bocoran Kalahkan Vasiliy Lomachenko
A
A
A
LONDON - Vasiliy Lomachenko mungkin petinju yang jenius tapi dia bukan tidak tak terkalahkan. Dia kalah dalam pertarungan profesional keduanya. Orlando Salido membagikan rahasia bagaimana untuk mengalahkan Lomachenko dalam debut pro dengan kemenangan KO pada 1 Maret 2014. Lomachenko akan menghadapi Luke Campbell untuk perebutan Kelas Ringan WBA, WBC, WBO pada 31 Agustus mendatang. Berikut wawancaranya dengan Sky Sports:
Apa yang terjadi dalam pertarungan?
Lomachenko sangat sukses di amatir, memenangi medali emas Olimpiade, dia ingin pertarungan perebutan gelar dalam debut pro tapi harus menunggu hingga pertarungan kedua. Itu akan menjadi rekor sepanjang masa, tapi dia gagal.
Salido, pernah juara Kelas Bulu WBO, kalah 12 kali sebelum bertemu Lomachenko termasuk melawan Juan Manuel Marquez, Yuriorkis Gamboa dan Mikey Garcia. 24 jam sebelum duel dengan Lomachenko pada 2014, berat badannya turun dan dia kehilangan gelarnya. Semasa amatir, Lomachenko sangat berbahaya. Dia memiliki rekor amatir 396-1, dia kalah di usia 19 tahun dari Albert Selimov tapi mampu dua kali membalasnya. Salido, satu-satunya orang yang mampu mengalahkan Lomachenko dengan KO.
Apa yang diingat Salido saat mengalahkan Lomachenko?
Kenangan saya saat mengalahkan Lomachenko bercampur antara sedih dan bahagia. Itu adalah pertarungan terakhirku di kelas 57,1Kg. Aku juara WBO. Berat badanku 57,1kg selama 16 tahun dan tidak ada masalah dengan berat badan. Tapi, di pertarungan ini aku melakukan apa saja untuk membuat berat, ketika aku mencapai 58kg, aku melakukan segala cara dan tubuh saya tidak akan kehilangan berat lagi,’’
Aku ingat pertarungan itu sebuah duel yang bagus tapi aku hanya seorang petarung yang berpengalaman dan tangguh. Perbedaannya? Selamat datang di tinju profesional, bukan amatir.
Apa rahasia mengalahkan Lomachenko?
Aku hanya bisa bilang mengenai kelemahannya ketika kami bertarung. Dia tidak siap dengan gaya tinju proku. Aku pikir dia meremehkanku dan dia tidak siap dengan gaya Meksiko sesungguhnya dan pertarungan pro, bukan amatir. Aku memberinya pelajaran.
Apakah kekurangan berat badan memberi Salido keuntungan?
Aku merasa kuat, bukan besar. Ini kemampuanku dan pengalaman bisa mengalahkan Lomachenko, bukan ukuran tubuhku. Orang-orang tidak berhak untuk meremehkan kemampuan bertinjuku.
Lomachenko sering protes karena dipukul di bagian bawah tapi wasit tidak menghukumnya. Lomachenko merasa petinju terbaik di dunia. Aku pikir dia petinju yang bagus tapi bukan yang terbaik. Untuk mengalahkan Lomachenko kamu harus benar-benar menekannya, ajak dia bertarung dalam jarak dekat. Luke, kamu harus bertarung dengan gayamu dan tidak mengikuti gaya Lomachenko.
Apa yang terjadi dalam pertarungan?
Lomachenko sangat sukses di amatir, memenangi medali emas Olimpiade, dia ingin pertarungan perebutan gelar dalam debut pro tapi harus menunggu hingga pertarungan kedua. Itu akan menjadi rekor sepanjang masa, tapi dia gagal.
Salido, pernah juara Kelas Bulu WBO, kalah 12 kali sebelum bertemu Lomachenko termasuk melawan Juan Manuel Marquez, Yuriorkis Gamboa dan Mikey Garcia. 24 jam sebelum duel dengan Lomachenko pada 2014, berat badannya turun dan dia kehilangan gelarnya. Semasa amatir, Lomachenko sangat berbahaya. Dia memiliki rekor amatir 396-1, dia kalah di usia 19 tahun dari Albert Selimov tapi mampu dua kali membalasnya. Salido, satu-satunya orang yang mampu mengalahkan Lomachenko dengan KO.
Apa yang diingat Salido saat mengalahkan Lomachenko?
Kenangan saya saat mengalahkan Lomachenko bercampur antara sedih dan bahagia. Itu adalah pertarungan terakhirku di kelas 57,1Kg. Aku juara WBO. Berat badanku 57,1kg selama 16 tahun dan tidak ada masalah dengan berat badan. Tapi, di pertarungan ini aku melakukan apa saja untuk membuat berat, ketika aku mencapai 58kg, aku melakukan segala cara dan tubuh saya tidak akan kehilangan berat lagi,’’
Aku ingat pertarungan itu sebuah duel yang bagus tapi aku hanya seorang petarung yang berpengalaman dan tangguh. Perbedaannya? Selamat datang di tinju profesional, bukan amatir.
Apa rahasia mengalahkan Lomachenko?
Aku hanya bisa bilang mengenai kelemahannya ketika kami bertarung. Dia tidak siap dengan gaya tinju proku. Aku pikir dia meremehkanku dan dia tidak siap dengan gaya Meksiko sesungguhnya dan pertarungan pro, bukan amatir. Aku memberinya pelajaran.
Apakah kekurangan berat badan memberi Salido keuntungan?
Aku merasa kuat, bukan besar. Ini kemampuanku dan pengalaman bisa mengalahkan Lomachenko, bukan ukuran tubuhku. Orang-orang tidak berhak untuk meremehkan kemampuan bertinjuku.
Lomachenko sering protes karena dipukul di bagian bawah tapi wasit tidak menghukumnya. Lomachenko merasa petinju terbaik di dunia. Aku pikir dia petinju yang bagus tapi bukan yang terbaik. Untuk mengalahkan Lomachenko kamu harus benar-benar menekannya, ajak dia bertarung dalam jarak dekat. Luke, kamu harus bertarung dengan gayamu dan tidak mengikuti gaya Lomachenko.
(aww)