Wolfgang Pikal Reuni dengan Alfred Riedl Latih Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Pengangkatan Alfred Riedl sebagai pelatih Persebaya Surabaya menarik gerbong tim kepelatihan baru. Wolfgang Pikal, resmi masuk tim pelatih Persebaya dengan menandatangani kontrak sebagai asisten Riedl pada Selasa (27/8) malam.
Dikutip dari laman resmi Persebaya, pria berkebangsaan Austria itu akan bereuni dengan Alfred Riedl yang nantinya akan menjadi pelatih kepala. Sebelumnya, Pikal dikenal sebagai asisten Riedl saat menukangi tim nasional Indonesia. ”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya,” kata Pikal seusai menandatangani kontrak di kantor marketing Persebaya. ”Ini tim yang besar, dengan fans base yang luar biasa, serta potensial di masa depan juga luar biasa,” lanjutnya.
Pikal akan menjadi asisten pelatih Riedl bersama Bejo Sugiantoro. Legenda hidup Persebaya itu kini menjadi pelatih caretaker sepeninggal Djadjang Nurdjaman. Kombinasi Riedl, Bejo, dan Pikal, diyakini bakal membawa hasil maksimal untuk Persebaya. Riedl dan Pikal punya kemampuan teknis yang sangat baik sehingga sukses bersama timnas.
Bejo selain secara teknis bagus, juga punya pemahaman yang sangat baik terhadap pemain maupun gaya main Persebaya.Untuk mempercepat proses adaptasi, Pikal besok akan melakukan pertemuan dengan Bejo. ”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” katanya.
Pria 51 tahun itu menyatakan, dirinya dan Bejo akan intens berkomunikasi dengan Riedl. Sebab, Riedl baru akan tiba di Surabaya pertengahan September. ”Sementara, Coach Alfred belum datang, Coach Bejo bersama saya akan menjalankan program dari beliau. Setiap hari kami akan koordinasi dengan beliau,” ucap Pikal.
Bersama Alfred Riedl, Pikal sukses membawa timnas Indonesia dua kali finish di peringkat kedua Piala AFF 2010 dan 2016. Tak hanya itu, dari sisi lisensi kepelatihan Pikal cukup mentereng. Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu saat ini mengantongi licensi UEFA B, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Hasil itu didapat usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam.
Dikutip dari laman resmi Persebaya, pria berkebangsaan Austria itu akan bereuni dengan Alfred Riedl yang nantinya akan menjadi pelatih kepala. Sebelumnya, Pikal dikenal sebagai asisten Riedl saat menukangi tim nasional Indonesia. ”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya,” kata Pikal seusai menandatangani kontrak di kantor marketing Persebaya. ”Ini tim yang besar, dengan fans base yang luar biasa, serta potensial di masa depan juga luar biasa,” lanjutnya.
Pikal akan menjadi asisten pelatih Riedl bersama Bejo Sugiantoro. Legenda hidup Persebaya itu kini menjadi pelatih caretaker sepeninggal Djadjang Nurdjaman. Kombinasi Riedl, Bejo, dan Pikal, diyakini bakal membawa hasil maksimal untuk Persebaya. Riedl dan Pikal punya kemampuan teknis yang sangat baik sehingga sukses bersama timnas.
Bejo selain secara teknis bagus, juga punya pemahaman yang sangat baik terhadap pemain maupun gaya main Persebaya.Untuk mempercepat proses adaptasi, Pikal besok akan melakukan pertemuan dengan Bejo. ”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” katanya.
Pria 51 tahun itu menyatakan, dirinya dan Bejo akan intens berkomunikasi dengan Riedl. Sebab, Riedl baru akan tiba di Surabaya pertengahan September. ”Sementara, Coach Alfred belum datang, Coach Bejo bersama saya akan menjalankan program dari beliau. Setiap hari kami akan koordinasi dengan beliau,” ucap Pikal.
Bersama Alfred Riedl, Pikal sukses membawa timnas Indonesia dua kali finish di peringkat kedua Piala AFF 2010 dan 2016. Tak hanya itu, dari sisi lisensi kepelatihan Pikal cukup mentereng. Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu saat ini mengantongi licensi UEFA B, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Hasil itu didapat usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam.
(aww)