Happy Ending, Persebaya Tangkal Eksekusi Bola Mati Bhayangkara FC
A
A
A
SURABAYA - Persebaya Surabaya ingin happy ending di putaran pertama saat menjamu Bhayangkara FC pada Sabtu (31/8). Di laga pemungkas putaran pertama Liga 1 2019 itu, Green Force all-out meraih poin maksimal.
Pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro menganggap pertemuan melawan Bhayangkara FC pertandingan final. Dia mewaspadai kekuatan Bhayangkara FC yang sama-sama ditinggal pelatih. Salah satu yang diwaspadai adalah eksekusi bola mati tim berjuluk The Guardian tersebut.
”Kami akan antisipasi kelebihan mereka (Bhayangkara FC). Spesifiknya, sudah saya sampaikan ke Mifathul Hadi (pelatih kiper Persebaya) untuk menggenjot penjaga gawang dalam situasi set piece,” kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pagi ini.
Bukan tanpa alasan Bejo mengasah situasi set piece Rendi Irwan dkk. Bhayangkara FC memiliki Anderson Salles dan Flavio Beck yang hebat dalam mengeksekusi tendangan bebas. Mereka masing-masing mendulang lima gol.
”Kami respek kepada lawan. Yang jelas saya sudah informasikan ke tim agar tidak perlu melakukan pelanggaran. Karena Bhayangkara FC punya penendang bebas cukup bagus,” tutur Bejo.
Bhayangkara FC saat ini sedang dalam tren negatif. Dalam pertandingan terakhir, mereka kalah dari tuan rumah Kalteng Putra 2-3. The
Guardian dipimpin oleh pelatih caretaker Yeyen Tumena, setelah mereka memecat pelatih kepala Alfredo Vera. Yeyen dan Bejo pernah bersama di Persebaya pada 2004. Mereka menjadi bagian tim Green Force saat merebut gelar juara tahun itu.
Pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro menganggap pertemuan melawan Bhayangkara FC pertandingan final. Dia mewaspadai kekuatan Bhayangkara FC yang sama-sama ditinggal pelatih. Salah satu yang diwaspadai adalah eksekusi bola mati tim berjuluk The Guardian tersebut.
”Kami akan antisipasi kelebihan mereka (Bhayangkara FC). Spesifiknya, sudah saya sampaikan ke Mifathul Hadi (pelatih kiper Persebaya) untuk menggenjot penjaga gawang dalam situasi set piece,” kata pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pagi ini.
Bukan tanpa alasan Bejo mengasah situasi set piece Rendi Irwan dkk. Bhayangkara FC memiliki Anderson Salles dan Flavio Beck yang hebat dalam mengeksekusi tendangan bebas. Mereka masing-masing mendulang lima gol.
”Kami respek kepada lawan. Yang jelas saya sudah informasikan ke tim agar tidak perlu melakukan pelanggaran. Karena Bhayangkara FC punya penendang bebas cukup bagus,” tutur Bejo.
Bhayangkara FC saat ini sedang dalam tren negatif. Dalam pertandingan terakhir, mereka kalah dari tuan rumah Kalteng Putra 2-3. The
Guardian dipimpin oleh pelatih caretaker Yeyen Tumena, setelah mereka memecat pelatih kepala Alfredo Vera. Yeyen dan Bejo pernah bersama di Persebaya pada 2004. Mereka menjadi bagian tim Green Force saat merebut gelar juara tahun itu.
(aww)