Punya Catatan Buruk di Jakarta, Malaysia Tak Gentar Hadapi Indonesia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Jika mengacu catatan pertandingan selama ini, Malaysia selalu gagal menaklukkan Indonesia jika tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, pelatih Tan Cheng Hoe mengaku tak gentar meladeni Tim Garuda dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2019 pada 5 September mendatang.
Dalam 18 pertemuan selama ini di Jakarta, Malaysia hanya meraih empat kemenangan sejak pertemuan mereka di Asian Games 1962. Indonesia sendiri sudah mengemas 12 kali dan dua kali berakhir imbang.
Lalu apa yang akan dimainkan Malaysia nanti? Seperti dikutip NST, Senin (2/9/2019), Cheng Hoe mengaku tetap akan memfokuskan pertahanan sambil mencoba menguasai penguasaan bola.
“Ketika ini adalah pertandingan tandang, Anda harus memiliki pendekatan taktis yang solid. Kami akan merencanakannya tetapi kami masih akan menyerang dan memainkan sepakbola dengan penguasaan bola. Tentu saja, kami perlu meningkatkan pertahanan dan menghindari kehilangan bola dalam upaya untuk mendapatkan hasil yang positif," papar Cheng Hoe.
Di sisi lain, Cheng Hoe juga memikirkan hal di luar pertandingan, yakni soal supoter. Sangat mungkin pada pertandingan nanti pendukung fanatik Indonesia akan melakukan provokasi. "Tapi, saya percaya para pemain bisa mengatasi semua kesulitan jika mereka hanya fokus pada pertandingan," kata Cheng Hoe.
Cheng Hoe menegaskan dirinya telah mempelajari gaya permainan Indonesia dan percaya bahwa mereka akan agresif untuk mencari gol-gol awal. “Tekanan dari Indonesia akan intens dalam 20 menit awal pertandingan. Mereka akan mencari gol awal. Para pemain saya perlu diyakinkan dalam menyerap tekanan."
“Rahasianya adalah menjaga penguasaan bola dan mendapatkan kembali bola secepat mungkin saat kita kehilangannya. Ini adalah DNA Malaysia dan pemain saya beradaptasi dengan baik dengan sistem seperti itu," tandas Cheng Hoe.
Dalam 18 pertemuan selama ini di Jakarta, Malaysia hanya meraih empat kemenangan sejak pertemuan mereka di Asian Games 1962. Indonesia sendiri sudah mengemas 12 kali dan dua kali berakhir imbang.
Lalu apa yang akan dimainkan Malaysia nanti? Seperti dikutip NST, Senin (2/9/2019), Cheng Hoe mengaku tetap akan memfokuskan pertahanan sambil mencoba menguasai penguasaan bola.
“Ketika ini adalah pertandingan tandang, Anda harus memiliki pendekatan taktis yang solid. Kami akan merencanakannya tetapi kami masih akan menyerang dan memainkan sepakbola dengan penguasaan bola. Tentu saja, kami perlu meningkatkan pertahanan dan menghindari kehilangan bola dalam upaya untuk mendapatkan hasil yang positif," papar Cheng Hoe.
Di sisi lain, Cheng Hoe juga memikirkan hal di luar pertandingan, yakni soal supoter. Sangat mungkin pada pertandingan nanti pendukung fanatik Indonesia akan melakukan provokasi. "Tapi, saya percaya para pemain bisa mengatasi semua kesulitan jika mereka hanya fokus pada pertandingan," kata Cheng Hoe.
Cheng Hoe menegaskan dirinya telah mempelajari gaya permainan Indonesia dan percaya bahwa mereka akan agresif untuk mencari gol-gol awal. “Tekanan dari Indonesia akan intens dalam 20 menit awal pertandingan. Mereka akan mencari gol awal. Para pemain saya perlu diyakinkan dalam menyerap tekanan."
“Rahasianya adalah menjaga penguasaan bola dan mendapatkan kembali bola secepat mungkin saat kita kehilangannya. Ini adalah DNA Malaysia dan pemain saya beradaptasi dengan baik dengan sistem seperti itu," tandas Cheng Hoe.
(bbk)