Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez, Pertukaran Pemain Terburuk
Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez, Pertukaran Pemain Terburuk
A
A
A
ROMA - Henrikh Mkhitaryan dan Alexis Sanchez dicap sebagai sebagai pertukaran terburuk Liga Primer. Kini kedua bintang Liga Primer tersebut telah bergabung dengan raksasa Italia pada jendela transfer musim panas ini.
Mkhitaryan bergabung dengan AS Roma dari Arsenal, Senin (2/9/2019), sementara Sanchez meninggalkan Manchester United dan hengkang ke Inter Milan, Rabu (28/8/2019). Kepindahan mereka ke negeri Pizza lantaran keduanya gagal bersinar di klub lamanya.
Hengkangnya kedua bintang tersebut ke tim Serie A merupakan takdir yang harus mereka terima. Pasalnya, masa lalu Miki dan Sanchez memiliki keterkaitan dengan kepergian mereka ke Italia saat ini.
Pada musim digin 2018, Meriam London dan Setan Merah secara resmi menyepakati pertukaran kedua pemain. Namun, selama bertukar nasib di klubnya barunya saat itu keduanya dianggap gagal memenuhi ekspektasi tim.
Selama di Emirates Stadium Miki hanya mencetak 9 gol dari 56 laga yang dijalaninya. Sementara Sanchez lebih parah lagi, pemain timnas Chile hanya mencetak 5 gol dari 45 penampilan.
Kedua pemain 30 tahun tersebut juga gagal membawa timnya masing-masing meraih satu pun gelar sejak kepindahannya. Lantas, Unai Emery (Pelatih Arsenal) dan Ole Gunnar Solskjaer (Pelatih United) pun tidak memasukan mereka dalam rencana tim musim ini.
Dengan apa yang telah dicapai Miki dan Sanchez tentu dapat dikatakan kepindahan mereka berdua sebagai kegagalan pertukaran pemain terburuk di Liga Primer. Namun, dengan status pinjaman di klub barunya saat ini tampaknya kedua pemain masih punya sedikit harapan untuk memperbaiki apa yang dicapai di liga kasta teratas Inggris itu. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Mkhitaryan bergabung dengan AS Roma dari Arsenal, Senin (2/9/2019), sementara Sanchez meninggalkan Manchester United dan hengkang ke Inter Milan, Rabu (28/8/2019). Kepindahan mereka ke negeri Pizza lantaran keduanya gagal bersinar di klub lamanya.
Hengkangnya kedua bintang tersebut ke tim Serie A merupakan takdir yang harus mereka terima. Pasalnya, masa lalu Miki dan Sanchez memiliki keterkaitan dengan kepergian mereka ke Italia saat ini.
Pada musim digin 2018, Meriam London dan Setan Merah secara resmi menyepakati pertukaran kedua pemain. Namun, selama bertukar nasib di klubnya barunya saat itu keduanya dianggap gagal memenuhi ekspektasi tim.
Selama di Emirates Stadium Miki hanya mencetak 9 gol dari 56 laga yang dijalaninya. Sementara Sanchez lebih parah lagi, pemain timnas Chile hanya mencetak 5 gol dari 45 penampilan.
Kedua pemain 30 tahun tersebut juga gagal membawa timnya masing-masing meraih satu pun gelar sejak kepindahannya. Lantas, Unai Emery (Pelatih Arsenal) dan Ole Gunnar Solskjaer (Pelatih United) pun tidak memasukan mereka dalam rencana tim musim ini.
Dengan apa yang telah dicapai Miki dan Sanchez tentu dapat dikatakan kepindahan mereka berdua sebagai kegagalan pertukaran pemain terburuk di Liga Primer. Namun, dengan status pinjaman di klub barunya saat ini tampaknya kedua pemain masih punya sedikit harapan untuk memperbaiki apa yang dicapai di liga kasta teratas Inggris itu. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)
Explore More