Navratilova Yakin Serena Williams Raih Grand Slam ke-24
Navratilova Yakin Serena Williams Raih Grand Slam ke-24
A
A
A
NEW YORK - Legenda tenis wanita Martina Navratilova menilai Serena Williams akan mendapat tekanan lebih di setiap final grand slam yang akan dihadapai lantaran kalah empat kali berturut-turut. Tapi, Navratilova yakin Serena menemukan kembali penampilan terbaik dan memenangkan grand slam lainnya setelah menelan kekecewaan mendalam di final AS Terbuka 2019.
Serena Williams kehilangan empat final utama dalam 14 bulan terakhir dan kemenangan grand slam terakhirnya diraih pada Australian Terbuka 2017. Dia menyakitkan 6-3, 7-5 dari petenis muda asal Kanada, Bianca Andreescu, pada final AS Terbuka 2019 di Flushing Meadows, Sabtu (7/9/2019).
Serena yang sudah meraih 23 gelar grand slam tengah memburu rekor Margaret Court (24 grand slam). Dia begitu kecewa lantaran dua musim beruntun dikalahkan petenis muda di depan publik AS.
Australia Terbuak 2020 di Melbourne akan menjadi perjalanan berikutnya untuk menyamai raihan Margaret Court. Tapi, Serena akan berusia 38 tahun saat dia tiba di Australia pada Januari 2020.
Navratilova berusia 37 ketika dia memainkan final grand slam single terakhirnya, saat kalah dari Conchita Martinez di Wimbledon pada 1994. Setelah itu, dia pensiun di tahun itu, tapi kembali tampil di nomor tunggal pada tahun 2000 meski singkat dan bermain lebih lama di nomor ganda di usia empat puluhan.
Navratilova mengatakan tekanan yang dihadapi Serena Williams di New York (AS Terbuka) adalah jenis yang hanya terjadi pada legenda dan tidak mungkin untuk diukur.
"Saya masih percaya Serena dapat mencapai gelar grand slam ke-24 nya," kata Navratilova kepada laman resmi WTA. "Terutama karena permukaan lapangan di Australia Terbuka lebih cocok untuknya. Itu lebih cepat daripada AS Terbuka."
"Tapi, setelah kalah empat kali berturut-turut, setiap final grand slam akan lebih sulit bagi Serena. Untuk satu hal, akan ada lebih banyak pemain yang berpikir mereka bisa mengalahkannya."
"Dan juga luka dan tekanan akan tumbuh. Tapi Serena tidak akan menyia-nyiakannya di Melbourne pada Januari. Dia akan tampil yang terbaik."
Di sisi lain, Navratilova sangat terkesan oleh Andreescu yang berusia 19 tahun yang memiliki keberanian untuk memukul Williams di lapangan, dan hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda gugup ketika lawannya melancarkan pertarungan set kedua.
Serena Williams kehilangan empat final utama dalam 14 bulan terakhir dan kemenangan grand slam terakhirnya diraih pada Australian Terbuka 2017. Dia menyakitkan 6-3, 7-5 dari petenis muda asal Kanada, Bianca Andreescu, pada final AS Terbuka 2019 di Flushing Meadows, Sabtu (7/9/2019).
Serena yang sudah meraih 23 gelar grand slam tengah memburu rekor Margaret Court (24 grand slam). Dia begitu kecewa lantaran dua musim beruntun dikalahkan petenis muda di depan publik AS.
Australia Terbuak 2020 di Melbourne akan menjadi perjalanan berikutnya untuk menyamai raihan Margaret Court. Tapi, Serena akan berusia 38 tahun saat dia tiba di Australia pada Januari 2020.
Navratilova berusia 37 ketika dia memainkan final grand slam single terakhirnya, saat kalah dari Conchita Martinez di Wimbledon pada 1994. Setelah itu, dia pensiun di tahun itu, tapi kembali tampil di nomor tunggal pada tahun 2000 meski singkat dan bermain lebih lama di nomor ganda di usia empat puluhan.
Navratilova mengatakan tekanan yang dihadapi Serena Williams di New York (AS Terbuka) adalah jenis yang hanya terjadi pada legenda dan tidak mungkin untuk diukur.
"Saya masih percaya Serena dapat mencapai gelar grand slam ke-24 nya," kata Navratilova kepada laman resmi WTA. "Terutama karena permukaan lapangan di Australia Terbuka lebih cocok untuknya. Itu lebih cepat daripada AS Terbuka."
"Tapi, setelah kalah empat kali berturut-turut, setiap final grand slam akan lebih sulit bagi Serena. Untuk satu hal, akan ada lebih banyak pemain yang berpikir mereka bisa mengalahkannya."
"Dan juga luka dan tekanan akan tumbuh. Tapi Serena tidak akan menyia-nyiakannya di Melbourne pada Januari. Dia akan tampil yang terbaik."
Di sisi lain, Navratilova sangat terkesan oleh Andreescu yang berusia 19 tahun yang memiliki keberanian untuk memukul Williams di lapangan, dan hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda gugup ketika lawannya melancarkan pertarungan set kedua.
(sha)
Explore More