Allegri Bongkar Sosok Cristiano Ronaldo Sebenarnya
A
A
A
TURIN - Mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri membongkar sosok Cristiano Ronaldo. Menurutnya, berkat aksinya di musim lalu, Juventus bisa meraih scudetto untuk kali kedelapan secara beruntun.
Allegri juga menjadi tokoh kepindahan Ronaldo dari Real Madrid. Ia berhasil mengaburkan semua perkiraan yang sempat mencuat ketika itu, bahwa Ronaldo akan tenggelam kariernya bersama di Juventus di awal musim. Ternyata perkiraan tersebut patah setelah mampu memperlihatkan kerakusannya dengan mencetak 21 gol di Serie A dan 28 gol di semua kompetisi.
Lalu apa sebernanya yang membuat Ronaldo belum habis meski usianya sudah menginjak 34 tahun? "
"Kekuatannya ada pada level mental. Dia berusia 34 tahun. Dia telah memenangkan beragam kejuaraan, gelar Eropa dan Bola Emas tetapi dia terus memberi dirinya rangsangan penting yang membuat perbedaan," beber Allegri dikutip Bestsoccer, Jumat (13/9/2019).
"Teknik ini mendasar untuk tetap berada di level tinggi selama bertahun-tahun, tetapi perbedaannya dibuat oleh kepala dan profesionalisme. Jika saya lebih suka melatih Ronaldo atau talenta muda? Ronaldo, tanpa ragu," jawab Allegri.
Sayangnya Allegri hanya semusim merasakan bekerjasama dengan Ronaldo. Setelah membawa Juventus menjadi juara Serie A, Allegri menyatakan mundur dan digantikan Maurizio Sarri.
"Saya sama sekali tidak menyesali pilihan yang dibuat dengan Juventus. Ada hal-hal tidak boleh dipaksakan. Setelah lima tahun sudah waktunya untuk istirahat, mungkin presiden sudah memahaminya sebelum saya."
Allegri juga menjadi tokoh kepindahan Ronaldo dari Real Madrid. Ia berhasil mengaburkan semua perkiraan yang sempat mencuat ketika itu, bahwa Ronaldo akan tenggelam kariernya bersama di Juventus di awal musim. Ternyata perkiraan tersebut patah setelah mampu memperlihatkan kerakusannya dengan mencetak 21 gol di Serie A dan 28 gol di semua kompetisi.
Lalu apa sebernanya yang membuat Ronaldo belum habis meski usianya sudah menginjak 34 tahun? "
"Kekuatannya ada pada level mental. Dia berusia 34 tahun. Dia telah memenangkan beragam kejuaraan, gelar Eropa dan Bola Emas tetapi dia terus memberi dirinya rangsangan penting yang membuat perbedaan," beber Allegri dikutip Bestsoccer, Jumat (13/9/2019).
"Teknik ini mendasar untuk tetap berada di level tinggi selama bertahun-tahun, tetapi perbedaannya dibuat oleh kepala dan profesionalisme. Jika saya lebih suka melatih Ronaldo atau talenta muda? Ronaldo, tanpa ragu," jawab Allegri.
Sayangnya Allegri hanya semusim merasakan bekerjasama dengan Ronaldo. Setelah membawa Juventus menjadi juara Serie A, Allegri menyatakan mundur dan digantikan Maurizio Sarri.
"Saya sama sekali tidak menyesali pilihan yang dibuat dengan Juventus. Ada hal-hal tidak boleh dipaksakan. Setelah lima tahun sudah waktunya untuk istirahat, mungkin presiden sudah memahaminya sebelum saya."
(bbk)