Valentino Rossi Akui Kehebatan Marc Marquez
A
A
A
BURIRAM - Valentino Rossi mengakui Marc Marquez dalah pembalap hebat. Musim MotoGP 2019 pun disebutnya sebagai Marquez yang dinilai nyaris tampil sempurna.
Marquez membutuhkan 27 poin untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara MotoGP. Kalau itu terjadi di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019), sudah pasti pembalap Repsol Honda itu akan meraih gelar keempat secara beruntun meski balapan masih menyisakan lima seri.
Terlepas kegagalan menyelesaikan lomba di Austin, di mana ketika itu Marquez harus tersingkir ketika memimpin lomba, Si Bayi Alien tetap perkasa di 13 seri. Podium satu dan dua selalu menjadi milik Marquez.
Lantas Rossi membandingkan prestasi sang junior pada dirinya di musim 2014. Ketika itu Rossi berhasil menyabet juara di 10 seri sebelum akhirnya menyabet jelar juara MotoGP 2014.
"Seperti kata Marc, saya pikir ini adalah musim terbaiknya di MotoGP seperti musim saya di 2014. Sudah sejak musim pertama dia sangat cepat, tetapi sekarang dia berada di momen kariernya di mana dia masih sangat muda, tetapi juga dia memiliki banyak pengalaman, sehingga dia mencapai level teratas," kata Rossi dilansir Motorsport, Jumat (4/10/2019).
"Dan setelah itu masalahnya adalah perkawinan, perasaan dengan motor. Karena beberapa tahun motor kondisinya lebih baik, beberapa tahun lebih buruk, kadang-kadang Anda memiliki lebih banyak masalah, kadang-kadang lebih sedikit.
"Dia memenangkan banyak balapan tetapi dia selalu berada di posisi dua, kecuali satu kali di Austin bahwa mungkin dia melakukan kesalahan karena masalah dengan motornya. Jadi saya pikir ini sangat dekat dengan musim yang sempurna."
Marquez membutuhkan 27 poin untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara MotoGP. Kalau itu terjadi di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019), sudah pasti pembalap Repsol Honda itu akan meraih gelar keempat secara beruntun meski balapan masih menyisakan lima seri.
Terlepas kegagalan menyelesaikan lomba di Austin, di mana ketika itu Marquez harus tersingkir ketika memimpin lomba, Si Bayi Alien tetap perkasa di 13 seri. Podium satu dan dua selalu menjadi milik Marquez.
Lantas Rossi membandingkan prestasi sang junior pada dirinya di musim 2014. Ketika itu Rossi berhasil menyabet juara di 10 seri sebelum akhirnya menyabet jelar juara MotoGP 2014.
"Seperti kata Marc, saya pikir ini adalah musim terbaiknya di MotoGP seperti musim saya di 2014. Sudah sejak musim pertama dia sangat cepat, tetapi sekarang dia berada di momen kariernya di mana dia masih sangat muda, tetapi juga dia memiliki banyak pengalaman, sehingga dia mencapai level teratas," kata Rossi dilansir Motorsport, Jumat (4/10/2019).
"Dan setelah itu masalahnya adalah perkawinan, perasaan dengan motor. Karena beberapa tahun motor kondisinya lebih baik, beberapa tahun lebih buruk, kadang-kadang Anda memiliki lebih banyak masalah, kadang-kadang lebih sedikit.
"Dia memenangkan banyak balapan tetapi dia selalu berada di posisi dua, kecuali satu kali di Austin bahwa mungkin dia melakukan kesalahan karena masalah dengan motornya. Jadi saya pikir ini sangat dekat dengan musim yang sempurna."
(bbk)