Preview Persib vs Persija: Fokus Perbaiki Peringkat
A
A
A
BALI - Laga bertajuk El Clasico Indonesia bakal tersaji pada lanjutan Liga 1 yang pertemukan Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/10/2019). Duel Super Big Match ini paling banyak menyita perhatian penggemar mengingat dua kesebelasan memiliki sejarah rivalitas yang panjang.
Sejarah rivalitas antar dua suporter inilah yang kerap membuat laga berlangsung dengan tensi tinggi. Gengsi itulah yang selalu menyita perhatian penikmat sepak bola di Tanah Air. Lantas bagaimana konsistensi penampilan Persib dan Persija pada Liga 1 musim ini?
Persib dan Persija diketahui belum menampilkan permainan terbaiknya. Itu dapat dilihat dari posisi dua kesebelasan di klasemen sementara Liga 1. Persib berada di peringkat ke-11 dengan raihan 28 poin, sedangkan Persija berada tiga tingkat di bawah dengan 24 angka.
Artinya, pertandingan El Clasico jilid ke-42 ini bukan sekadar berbicara tentang rivalitas dua kesebelasan saja. Tapi ada misi terselubung yang bakal diterapkan Persib dan Persija, salah satunya mendongkrak posisinya di klasemen sementara Liga 1. (Baca juga: Persib Alokasikan 12 Ribu Tiket )
Jelang pertandingan, pelatih Persib Robert Alberts menekankan anak asuhnya siap menunjukkan karakter yang kuat saat menghadapi Persija pada laga ke-25 Liga 1. Dikatakannya, ini adalah pertandingan yang berimbang, karena kedua tim akan bertarung layaknya derby.
"Jadi, mentalitas dan karakter akan sangat menentukan hasil akhir di pertandingan nanti. "Ini adalah pertandingan yang kami harus tunjukkan karakter sesungguhnya. Karena ini adalah laga 50:50, dan tim yang memiliki karakter akan memenangi pertandingan. Jadi kami telah mempersiapkan semuanya agar bisa benar-benar memiliki karakter yang kuat," kata Robert Alberts.
Akan tetapi, Robert menyadari bahwa memetik kemenangan melawan Persija tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi skuat Pangeran Biru harus melakoni laga kandang di luar Bandung melawan rivalnya, Macan Kemayoran.
"Keuntungan tentunya bagi Persija, karena mereka tidak harus bertandang ke Bandung. Dan tidak perlu melakoni laga dengan stadion yang dipenuhi oleh bobotoh. Tapi kami juga punya pengalaman bermain di Bali saat melawan Persebaya dan menang di sini. Dan kami akan berusaha membayar usaha para bobotoh yang datang ke stadion nanti. Karena ini menggunakan biaya yang mahal buat mereka. Dan untuk mereka yang tidak bisa datang kami akan bermain seperti kami bermain di Bandung," tegas Robert.
Di kubu Persija Jakarta, pelatih Edison Tavares lebih menyoroti jadwal padat Liga 1. Menurutnya, tak mudah untuk melakukan persiapan maksimal ketika tim harus memainkan satu laga setiap tiga hari.
"Tak mudah untuk berbicara soal persiapan di Indonesia, ketika Anda harus memainkan satu pertandingan dalam tiga hari dan melakukan perjalanan yang jauh. Bahkan kamu pun sulit mendapat kepastian ke mana kamu harus bermain. Sampai akhirnya tiga hari yang lalu kami baru mendapatkan kabar pasti bahwa kami akan melakoni laga di Bali," ujar Tavares.
Mengenai rivalitas, pelatih asal Brasil itu tak menganggap aga klasik tersebut sebagai sesuatu yang istimewa. (Baca juga: Bek Persija Enggak Sabar Jalani Duel El Clasico Liga 1 )
"Sebagai pelatih setiap pertandingan bagi saya sama saja. Jadi buat saya rivalitas itu bukan permasalahan. Permasalahannya ada di antara suporter. Tapi kami tetap akan melakukan yang terbaik. Dan kami berharap semuanya bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Prakiraan susunan pemain
Persib (4-3-3) I Made Wirawan, Supardi Nasir, Achmad Jupriyanto, Nick Kuipers, Ardi Idrus, Hariono, Omid Nazari, Abdul Aziz, Kevin van Kippersluis, Ezechiel N'douassel, Febri Hariyadi
Persija Jakarta (4-3-3) Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Wahyudi, Xandao, Rezaldi Hehanusa, Novri Setiawan, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Heri Susanto, Marko Simic
Sejarah rivalitas antar dua suporter inilah yang kerap membuat laga berlangsung dengan tensi tinggi. Gengsi itulah yang selalu menyita perhatian penikmat sepak bola di Tanah Air. Lantas bagaimana konsistensi penampilan Persib dan Persija pada Liga 1 musim ini?
Persib dan Persija diketahui belum menampilkan permainan terbaiknya. Itu dapat dilihat dari posisi dua kesebelasan di klasemen sementara Liga 1. Persib berada di peringkat ke-11 dengan raihan 28 poin, sedangkan Persija berada tiga tingkat di bawah dengan 24 angka.
Artinya, pertandingan El Clasico jilid ke-42 ini bukan sekadar berbicara tentang rivalitas dua kesebelasan saja. Tapi ada misi terselubung yang bakal diterapkan Persib dan Persija, salah satunya mendongkrak posisinya di klasemen sementara Liga 1. (Baca juga: Persib Alokasikan 12 Ribu Tiket )
Jelang pertandingan, pelatih Persib Robert Alberts menekankan anak asuhnya siap menunjukkan karakter yang kuat saat menghadapi Persija pada laga ke-25 Liga 1. Dikatakannya, ini adalah pertandingan yang berimbang, karena kedua tim akan bertarung layaknya derby.
"Jadi, mentalitas dan karakter akan sangat menentukan hasil akhir di pertandingan nanti. "Ini adalah pertandingan yang kami harus tunjukkan karakter sesungguhnya. Karena ini adalah laga 50:50, dan tim yang memiliki karakter akan memenangi pertandingan. Jadi kami telah mempersiapkan semuanya agar bisa benar-benar memiliki karakter yang kuat," kata Robert Alberts.
Akan tetapi, Robert menyadari bahwa memetik kemenangan melawan Persija tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi skuat Pangeran Biru harus melakoni laga kandang di luar Bandung melawan rivalnya, Macan Kemayoran.
"Keuntungan tentunya bagi Persija, karena mereka tidak harus bertandang ke Bandung. Dan tidak perlu melakoni laga dengan stadion yang dipenuhi oleh bobotoh. Tapi kami juga punya pengalaman bermain di Bali saat melawan Persebaya dan menang di sini. Dan kami akan berusaha membayar usaha para bobotoh yang datang ke stadion nanti. Karena ini menggunakan biaya yang mahal buat mereka. Dan untuk mereka yang tidak bisa datang kami akan bermain seperti kami bermain di Bandung," tegas Robert.
Di kubu Persija Jakarta, pelatih Edison Tavares lebih menyoroti jadwal padat Liga 1. Menurutnya, tak mudah untuk melakukan persiapan maksimal ketika tim harus memainkan satu laga setiap tiga hari.
"Tak mudah untuk berbicara soal persiapan di Indonesia, ketika Anda harus memainkan satu pertandingan dalam tiga hari dan melakukan perjalanan yang jauh. Bahkan kamu pun sulit mendapat kepastian ke mana kamu harus bermain. Sampai akhirnya tiga hari yang lalu kami baru mendapatkan kabar pasti bahwa kami akan melakoni laga di Bali," ujar Tavares.
Mengenai rivalitas, pelatih asal Brasil itu tak menganggap aga klasik tersebut sebagai sesuatu yang istimewa. (Baca juga: Bek Persija Enggak Sabar Jalani Duel El Clasico Liga 1 )
"Sebagai pelatih setiap pertandingan bagi saya sama saja. Jadi buat saya rivalitas itu bukan permasalahan. Permasalahannya ada di antara suporter. Tapi kami tetap akan melakukan yang terbaik. Dan kami berharap semuanya bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.
Prakiraan susunan pemain
Persib (4-3-3) I Made Wirawan, Supardi Nasir, Achmad Jupriyanto, Nick Kuipers, Ardi Idrus, Hariono, Omid Nazari, Abdul Aziz, Kevin van Kippersluis, Ezechiel N'douassel, Febri Hariyadi
Persija Jakarta (4-3-3) Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Wahyudi, Xandao, Rezaldi Hehanusa, Novri Setiawan, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Riko Simanjuntak, Heri Susanto, Marko Simic
(sha)