Jorge Lorenzo Cuma Berharap pada Keajaiban
Jorge Lorenzo Cuma Berharap pada Keajaiban
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Jorge Lorenzo mengaku cuma bisa berharap pada keajaiban dalam upaya mendongkrak performanya di lintasan balap MotoGP. Ia merasa gagal di semua aspek.
Pada balapan teranyar di Sirkuit Philip Island, Lorenzo cuma finis di posisi buncit. Bahkan, catatan waktunya tertinggal sampai 66 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai juara.
"Anda tentu berharap keadaan berubah dan saya bisa melaju lebih cepat. Tapi hasilnya tidak seperti itu," kata Lorenzo dikutip GPOne, Selasa (29/10/2019).
Hasil buruk di Phillip Island membuat Lorenzo selalu finis di luar posisi ke-15 dalam empat balapan terakhir. Padahal, Honda butuh sumbangan poin dari Lorenzo.
"Saya benar-benar kesulitan di segala aspek, fisik, kecepatan, dan kepercayaan diri. Hasil akhirnya jauh lebih buruk sejak kembali dari kecelakaan di Assen (Belanda)," lanjut Lorenzo.
Saat ini Lorenzo cuma bisa berharap pada keajaiban, misalnya settingan motor Honda bisa semakin akrab dengan gaya balapnya. (Baca juga: Jorge Lorenzo Hanya Bisa Ratapi Nasib )
Pada balapan teranyar di Sirkuit Philip Island, Lorenzo cuma finis di posisi buncit. Bahkan, catatan waktunya tertinggal sampai 66 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai juara.
"Anda tentu berharap keadaan berubah dan saya bisa melaju lebih cepat. Tapi hasilnya tidak seperti itu," kata Lorenzo dikutip GPOne, Selasa (29/10/2019).
Hasil buruk di Phillip Island membuat Lorenzo selalu finis di luar posisi ke-15 dalam empat balapan terakhir. Padahal, Honda butuh sumbangan poin dari Lorenzo.
"Saya benar-benar kesulitan di segala aspek, fisik, kecepatan, dan kepercayaan diri. Hasil akhirnya jauh lebih buruk sejak kembali dari kecelakaan di Assen (Belanda)," lanjut Lorenzo.
Saat ini Lorenzo cuma bisa berharap pada keajaiban, misalnya settingan motor Honda bisa semakin akrab dengan gaya balapnya. (Baca juga: Jorge Lorenzo Hanya Bisa Ratapi Nasib )
(bbk)
Explore More