Trent Alexander-Arnold Akui Sempat Membuat Handball
A
A
A
LIVERPOOL - Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menjadi sorotan setelah membuat handball pada laga kontra Manchester City dini hari tadi. Laga tersebut menyisakan kontroversi lantaran wasit tidak memberikan hadiah penalti bagi The Citizens.
Peristiwa handball Alexander-Arnold terjadi beberapa saat sebelum Liverpool mencetak gol pembuka di Stadion Anfield, Minggu (10/11/2019) waktu setempat. Gol pembuka itu persisnya dicetak gelandang asal Brasil -Fabinho pada menit keenam.
Tuduhan handball Alexander-Arnold bukan satu-satunya yang lahir dalam laga tersebut. Setelah turun minum, bek 21 tahun asli Inggris tersebut kembali dituduh menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Namun, lagi-lagi wasit Michael Oliver melanjutkan pertandingan tanpa hadiah penalti.
Setelah pertandingan, Alexander-Arnold mengaku bola memang sempat membentur tangannya. Dia pun mengakui keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti pada Manchester City otomatis menguntungkan Liverpool. Namun, di luar itu semua, dia yakin Liverpool memang pantas memenangkan pertandingan.
"Itu keputusan kontroversial yang memihak kami, tapi kami bermain mengikuti peluit (keputusan wasit, red) sebagaimana kami diperintahkan," kata Alexander-Arnold dikutip Reuters.
"Ada VAR di sana. Saya pikir bolanya mengenai tangan saya, tapi itu lebih dulu mengenai Bernardo Silva. Anda harus melanjutkan bermain. Mereka (Manchester City) mengajukan protes, tapi Anda harus terus bermain," lanjut TAA.
Terlepas dari perdebatan tentang keputusan wasit, Liverpool sukses meraih poin sempurna usai mengakhiri laga dengan skor meyakinkan, 3-1. Tiga gol The Reds dicetak Fabinho, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. Sedangkan gol hiburan Manchester City dibuat Bernardo Silva pada menit ke-78.
Hasil itu sekaligus membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen berbekal 34 poin dari 12 laga, sedangkan Manchester City turun ke posisi empat dengan 25 poin. (Baca juga: Dikalahkan Liverpool, Manchester City Layak Mendapat Hadiah Penalti )
Peristiwa handball Alexander-Arnold terjadi beberapa saat sebelum Liverpool mencetak gol pembuka di Stadion Anfield, Minggu (10/11/2019) waktu setempat. Gol pembuka itu persisnya dicetak gelandang asal Brasil -Fabinho pada menit keenam.
Tuduhan handball Alexander-Arnold bukan satu-satunya yang lahir dalam laga tersebut. Setelah turun minum, bek 21 tahun asli Inggris tersebut kembali dituduh menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti. Namun, lagi-lagi wasit Michael Oliver melanjutkan pertandingan tanpa hadiah penalti.
Setelah pertandingan, Alexander-Arnold mengaku bola memang sempat membentur tangannya. Dia pun mengakui keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti pada Manchester City otomatis menguntungkan Liverpool. Namun, di luar itu semua, dia yakin Liverpool memang pantas memenangkan pertandingan.
"Itu keputusan kontroversial yang memihak kami, tapi kami bermain mengikuti peluit (keputusan wasit, red) sebagaimana kami diperintahkan," kata Alexander-Arnold dikutip Reuters.
"Ada VAR di sana. Saya pikir bolanya mengenai tangan saya, tapi itu lebih dulu mengenai Bernardo Silva. Anda harus melanjutkan bermain. Mereka (Manchester City) mengajukan protes, tapi Anda harus terus bermain," lanjut TAA.
Terlepas dari perdebatan tentang keputusan wasit, Liverpool sukses meraih poin sempurna usai mengakhiri laga dengan skor meyakinkan, 3-1. Tiga gol The Reds dicetak Fabinho, Mohamed Salah, dan Sadio Mane. Sedangkan gol hiburan Manchester City dibuat Bernardo Silva pada menit ke-78.
Hasil itu sekaligus membuat Liverpool kokoh di puncak klasemen berbekal 34 poin dari 12 laga, sedangkan Manchester City turun ke posisi empat dengan 25 poin. (Baca juga: Dikalahkan Liverpool, Manchester City Layak Mendapat Hadiah Penalti )
(bbk)