Pelatih Persija Waspadai Serangan Balik Borneo FC
A
A
A
CIKARANG - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares minta anak asuhnya untuk fokus menambang tiga angka ketika menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2019. Hal yang diminta pada anak asuhnya adalah mengantisipasi serangan balik Borneo Fc dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (11/11/2019).
Menurut pelatih asal Brasil itu, selama ini timnya tidak mampu tenang, khususnya saat menguasai bola dan terlalu terburu-buru dalam mencetak gol. Alhasil kelemahan itu mampu dimanfaatkan lawan melalui skema counter attack. Terlebih di Borneo FC juga memiliki pemain yang memiliki kecepatan seperti Terens Puhiri maupun Ambrizal Umanailo.
“Problem utama pemain terlalu terburu-buru untuk mencetak gol serta pemain ingin memenangkan pertandingan. Dan itu yang membuat kami dalam situasi yang tidak baik sehingga mereka hilang konsentrasi di dalam pertandingan. Namun kami sudah membicarakan hal ini dan saya harap nanti tidak akan terjadi," kata Tavares dikutip laman Liga Indonesia.
Pemain belakang Macan Kemayoran, Fachrudin Aryanto juga menyadari kelemahan yang ada pada timnya. Ia pun berjanji akan memperbaiki semua kekurangan yang ada.
“Masalah kebobolan kami kemarin kita beberapa kali kena serangan balik. Pelatih juga sudah menganalisa itu. Kita juga melakukan shadow agar kejadian itu tidak terulang. Mudah-mudahan nanti tidak akan terjadi lagi,” tambahnya.
Pada pertemuan pertama, Persija harus mengakui keunggulan Pesut Etam dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Lerby Eliandry. Tentunya hasil kemenangan bisa didapatkan oleh Ismed Sofyan dkk. di laga ini sekaligus revans dan membuat posisi Persija di klasemen semakin membaik.
Menurut pelatih asal Brasil itu, selama ini timnya tidak mampu tenang, khususnya saat menguasai bola dan terlalu terburu-buru dalam mencetak gol. Alhasil kelemahan itu mampu dimanfaatkan lawan melalui skema counter attack. Terlebih di Borneo FC juga memiliki pemain yang memiliki kecepatan seperti Terens Puhiri maupun Ambrizal Umanailo.
“Problem utama pemain terlalu terburu-buru untuk mencetak gol serta pemain ingin memenangkan pertandingan. Dan itu yang membuat kami dalam situasi yang tidak baik sehingga mereka hilang konsentrasi di dalam pertandingan. Namun kami sudah membicarakan hal ini dan saya harap nanti tidak akan terjadi," kata Tavares dikutip laman Liga Indonesia.
Pemain belakang Macan Kemayoran, Fachrudin Aryanto juga menyadari kelemahan yang ada pada timnya. Ia pun berjanji akan memperbaiki semua kekurangan yang ada.
“Masalah kebobolan kami kemarin kita beberapa kali kena serangan balik. Pelatih juga sudah menganalisa itu. Kita juga melakukan shadow agar kejadian itu tidak terulang. Mudah-mudahan nanti tidak akan terjadi lagi,” tambahnya.
Pada pertemuan pertama, Persija harus mengakui keunggulan Pesut Etam dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Lerby Eliandry. Tentunya hasil kemenangan bisa didapatkan oleh Ismed Sofyan dkk. di laga ini sekaligus revans dan membuat posisi Persija di klasemen semakin membaik.
(bbk)