Wilder Hindari Joshua Atau Whyte, Hearn: Harus Franchise WBC

Selasa, 12 November 2019 - 06:55 WIB
Wilder Hindari Joshua...
Wilder Hindari Joshua Atau Whyte, Hearn: Harus Franchise WBC
A A A
LAS VEGAS - Deontay Wilder menghadapi pilihan sulit dalam upayanya mempertahankan status juara dunia Kelas Berat WBC. Di satu sisi, Wilder ogah bentrok dengan Anthony Joshua dan Dillian Whyte.Namun, di sisi lain, dia tidak bisa menghindari mandatory atau pertarungan wajib dengan petinju mana pun, termasuk bentrok dengan Joshua atay Whyte.

Nah, jika menghindari Joshua atau Whyte menjadi pilihannya, Wilder bisa mendapatkan status juara Franchise WBC. "Dengan status barunya itu, berarti dia bisa menghindari pertarungan dengan Anthony Joshua atau Dillian Whyte," kata promotor tinju Eddie Hearn.

Wilder direncanakan mempertahankan sabuk juara Kelas Berat WBC-nya dalam pertandingan ulang dengan Luis Ortiz di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 23 November. Nah, di sisi lain, baru-baru ini, dia mengatakan gelar juara baru 'Franchise' WBC tidak akan pantas untuknya.

Namun Hearn yakin Wilder bisa tergoda untuk menerima status baru ini, yang berarti seorang juara tidak harus memenuhi pertarungan wajib, jika dia akhirnya mandatory menghadapi Joshua atau Whyte. ’’Anda tidak perlu menganggap serius apa pun yang dikatakan Wilder," ujar bos Matchroom itu kepada Sky Sports.

’’Awalnya dia mengatakan 'satu wajah, satu nama, satu juara', dan kemudian kita mengejar pertarungan yang tak terbantahkan selama lebih dari setahun, dan dia tidak ingin tahu, dan Joshua kalah dan itu 'satu wajah, satu nama, satu juara lagi," jelas Hearn.

Hearn pun heran dengan sikap Wilder yang selalu menghindari duel dengan dua petinju Kelas Berat asal Inggris tersebut. Saat Joshua masih menjadi juara dunia WBA, WBO dan IBF, Wilder selalu menghindar. Begitu juga ketika ditantang Whyte, Wilder selalu menolak.

"Sekarang dia bilang dia akan menolak sabuk Franchise. Jika dia mendapat kesempatan untuk menghindari Dillian Whyte atau Anthony Joshua, atau siapa pun dengan diangkat menjadi juara Franchise, dia akan melakukannya dalam sekejap,"terangnya."Jangan menganggap serius apa yang dikatakan Deontay Wilder, "ujarnya.

Sementara itu, Whyte masih diskors dari statusnya sebagai penantang wajib WBC, yang dia peroleh dengan mengalahkan Oscar Rivas, setelah "penemuan yang merugikan" dalam tes Anti-Doping Inggris.

Dia bersikeras bahwa Rivas ditaklukkannya melalui duel yang fair. Namun, pernyataan terbaru dari WBC menunjukkan bahwa Whyte harus menunggu 16 bulan untuk kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara dunia pertamanya. Posisinya digantikan Tyson Fury sebagai penantang wajib sebelum pertandingan ulang pada tahun 2020.

Joshua sebelumnya mengejar pertarungan perebutan gelar juara dunia melawan Wilder, yang menyatakan dia lebih suka pertarungan 'lebih seru' dengan Andy Ruiz menjelang pertandingan ulang pada 7 Desember di Arab Saudi.

"Saya pikir Andy Ruiz akan memberi siapa pun pertarungan yang mengasyikkan, "jawab Hearn." Wilder perlu khawatir tentang Luis Ortiz, karena dia dalam pertarungan yang tidak setingkat Joshua melawan Andy Ruiz."

"Itu pertarungan terbesar tahun ini, itu salah satu pertarungan kelas berat terbesar dalam dekade ini. Saya pikir semua orang akan membuat masalah Deontay Wilder."
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9906 seconds (0.1#10.140)