Madrid-Bayern Berebut Pochettino, Siapa Lebih Kuat?

Kamis, 21 November 2019 - 20:02 WIB
Madrid-Bayern Berebut Pochettino, Siapa Lebih Kuat?
Madrid-Bayern Berebut Pochettino, Siapa Lebih Kuat?
A A A
MADRID - Pelatih Mauricio Pochettino sepertinya tidak akan lama menganggur. Dua raksasa Eropa Real Madrid dan Bayern Muenchen dikabarkan memburu tanda tangan mantan pelatih Southampton tersebut pasca-dipecat Tottenham Hotspur, Rabu (20/11/2019).

Menurut media Spanyol, AS, Pochettino menempati urutan teratas dalam daftar calaon pengganti Pelatih Zinedine Zidane di masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, Madrid telah mencoba mengontrak Mauricio Pochetinno pada dua kesempatan, namun berakhir dengan sia-sia.

Kesempatan pertama saat Zidane mengundurkan diri pada tahun 2018 setelah membawa Madrid meraih gelar Liga Champions ketiga berturut-turut. Pochettino merupakan opsi pertama untuk menggantikan pelatih Prancis itu.

Namun, Pochettino telah memperbarui kontraknya dengan Tottenham beberapa pekan sebelumnya, dan kontrak barunya mencakup klausul penalti jika dia meninggalkan klub London tersebut selama dua musim berikutnya.

Kali kedua Madrid tertarik pada Pochettino adalah musim lalu, ketika Santiago Solari menghitung hari sebagai pelatih Los Blancos. Pochettino tidak jadi datang pertengahan musim. Namun klub menyelidiki kemungkinan merekrut pelatih asal Argentina itu di musim panas.

Sekali lagi, ketua Spurs Daniel Levy menolak. Dia mengetahui bahwa klub memiliki salah satu pelatih terbaik dalam bisnis, dan keputusan mempertahankan Pochettino tidak sia-sia, karenadi berhasil membawa Spurs ke final Liga Champions pertama mereka, meskipun tidak merekrut pemain baru karena klub menginvestasikan sumber dayanya di stadion baru.

Madrid kembali melihat nama-nama lain seperti Antonio Conte, yang saat itu tanpa klub. Namun, akhirnya Zidane setuju untuk kembali ke Madrid dan itu ternyata menjadi solusi terbaik.

Kini, Spurs mengalami salah satu awal terburuk mereka dalam satu musim dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini duduk di urutan 14 klasemen Liga Primer 2019/2020 setelah 12 pertandingan, situasi yang mengakibatkan pemecatan Pochettino.

Tapi, nama Pochettino berada di daftar teratas Presiden Madrid Florentino Perez jika Zidane dan Madrid berpisah untuk kedua kalinya.

Namun, Madrid sepertinya tak akan mudah mendapatkan pelatih kelahiran Murphy, Argentina, 2 Maret 1972, tersebut. Sebab, Bayern Muenchen juga membidiknya. Pers Jerman memberitakan Pochettino berpeluang besar mengambil pekerjaan di kursi pelatih Bayern paling lambat Januari 2020. Apalagi, Direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic dilaporkan pengagum Pochettino.

Bayern memecat Niko Kovac, Minggu (3/11/2019), dan mengangkat pelatih sementara Hansi Flick, yang akan tetap di kantornya setidaknya sampai Natal.

Namun, ada juga media Jerman yang pesimistis Pochettino akan mendarat di Allianz Arena, lantaran pelatih Argentina itu tidak bisa berbicara bahasa Jerman, yang dipahami sebagai persyaratan yang sangat diperlukan bagi dewan Bayern.

Surat kabar Munich TZ melaporkan bahwa ada pihak di Bayern yang tidak suka gagasan Pochettino dengan staf ruang belakang yang berbicara dengan bahasanya karena akan menciptakan semacam 'klub di dalam klub', seperti Carlo Ancelotti.
Meskipun memenangkan Bundesliga di musim pertamanya, Ancelotti dan asistennya sepertinya selalu menjadi entitas asing di klub Bavaria.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5762 seconds (0.1#10.140)