Menuju Pentas Asia 2020, Bali United Gantungkan Nasib Persebaya
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2019 telah usai digelar. Bali United menjadi juara setelah mengumpulkan 64 poin atau unggul 10 angka dari posisi runner up Persebaya.
Jika membahas mengenai jatah wakil Indonesia di kompetisi Asia pada tahun depan tampaknya belum ada perubahan. AFC masih memberikan slot maksimal kepada tiga klub Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC 2020.
Ketiga klub itu yakni Bali United (juara Liga 1), PSM Makassar (juara Piala Indonesia 2019), dan satu klub lain Persebaya (runner up Liga 1). Khusus untuk Persebaya, nasib mereka tampil di pentas Asia masih bergantung pada Bali United.
Menurut regulasi, Bali United harus melewati tiga tahap, yakni babak eliminasi pertama, kedua, dan play off sebelum memastikan lolos ke babak penyisihan LCA 2020. Jika klub berjuluk Serdadu Tridatu dapat melewati babak tersebut, maka mereka bakal mengisi Grup E bersama Beijing FC (China), Chiangrai United (Thailand), dan satu peserta lainnya dari babak eliminasi/play off.
Sementara PSM akan mencoba peruntungannya di Piala AFC 2020. Mereka hanya perlu satu tahapan saja untuk masuk babak penyisihan Piala AFC. Jika lolos klub berjuluk Juku Eja bergabung di Grup H Piala AFC bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Filipina), dan Shan United (Myanmar).
Sedangkan Persebaya juga mendapatkan jatah di Piala AFC. Nasib tim Bajol Ijo lolos ke babak penyisihan masih menunggu hasil Bali United di LCA. Jika klub kebanggaan Kota Dewata tereliminasi, maka Serdadu Tridatu turun kasta ke Piala AFC dan menempati Grup G.
Namun, jika Bali United berhasil melaju ke babak penyisihan LCA, dengan begitu runner up Liga 1 2019 akan mengisi pos Serdadu Tridatu di Grup G Piala AFC. Melihat sejarah klub Indonesia selama dua tahun belakangan, mereka selalu gagal di babak eliminasi/play off dan terpaksa tampil di Piala AFC.
Jika membahas mengenai jatah wakil Indonesia di kompetisi Asia pada tahun depan tampaknya belum ada perubahan. AFC masih memberikan slot maksimal kepada tiga klub Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC 2020.
Ketiga klub itu yakni Bali United (juara Liga 1), PSM Makassar (juara Piala Indonesia 2019), dan satu klub lain Persebaya (runner up Liga 1). Khusus untuk Persebaya, nasib mereka tampil di pentas Asia masih bergantung pada Bali United.
Menurut regulasi, Bali United harus melewati tiga tahap, yakni babak eliminasi pertama, kedua, dan play off sebelum memastikan lolos ke babak penyisihan LCA 2020. Jika klub berjuluk Serdadu Tridatu dapat melewati babak tersebut, maka mereka bakal mengisi Grup E bersama Beijing FC (China), Chiangrai United (Thailand), dan satu peserta lainnya dari babak eliminasi/play off.
Sementara PSM akan mencoba peruntungannya di Piala AFC 2020. Mereka hanya perlu satu tahapan saja untuk masuk babak penyisihan Piala AFC. Jika lolos klub berjuluk Juku Eja bergabung di Grup H Piala AFC bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Filipina), dan Shan United (Myanmar).
Sedangkan Persebaya juga mendapatkan jatah di Piala AFC. Nasib tim Bajol Ijo lolos ke babak penyisihan masih menunggu hasil Bali United di LCA. Jika klub kebanggaan Kota Dewata tereliminasi, maka Serdadu Tridatu turun kasta ke Piala AFC dan menempati Grup G.
Namun, jika Bali United berhasil melaju ke babak penyisihan LCA, dengan begitu runner up Liga 1 2019 akan mengisi pos Serdadu Tridatu di Grup G Piala AFC. Melihat sejarah klub Indonesia selama dua tahun belakangan, mereka selalu gagal di babak eliminasi/play off dan terpaksa tampil di Piala AFC.
(sha)