Jelang Bursa Transfer Musim Dingin, Lampard Ogah Tiru Langkah Mourinho
A
A
A
Frank Lampard bersikeras tidak akan mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan Jose Mourinho sewaktu ia melatih Chelsea. Ini berkaitan dengan rencana klub membeli sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin, Januari 2020 setelah Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga mengurangi sanksi klub.
Selama Lampard dipercaya untuk menangani Chelsea, dia sedikit limbung lantaran ia tidak bisa bertransformasi lebih jauh untuk membangun skuat The Blues. Pelatih berusia 41 tahun itu dipaska untuk mempromosikan pemain dari akademi klub.
Menariknya, di bawah tangan dingin Lampard, beberapa pemain muda seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori justru tampil mengesankan. Sekarang Chelsea siap berbenah untuk menambah amunisinya pada tahun depan. (Baca juga: Enam Pemain Bidikan Chelsea di Bursa Januari Tertungkap )
Meski demikian, Lampard menegaskan bahwa dia tidak akan mengulangi kesalahan yang dibuat Mourinho dengan mendepak pemain muda untuk pindah dan mereka justru bersinar di klub lain. Ada banyak rapor merah yang pernah dibuat The Spesial One sewaktu masih di klub asal London Barat.
Saat itu Mourinho menjual Kevin De Bruyne ke Wolfsburg selama masa tugas keduanya di Chelsea. Nasib kurang mengenakkan juga dirasakan Mohamed Salah ketika ia dipindahkan Fiorentina dengan status pinjaman dan kemudian AS Roma.
Sekarang kedua pemain itu (De Bruyne dan Salah) ditetapkan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia karena eksploitasi mereka dengan Manchester City dan Liverpool. "Saya percaya pada pemain muda. Saya pikir penampilan Mason Mount selama kemenangan 2-0 di Tottenham pada hari Minggu, tidak hanya untuk mengisolasi Mason karena saya pikir Tammy luar biasa dan Tomori juga," kata Lampard dikutip dari LiveScore, Rabu (24/12/2019).
"Penampilannya adalah contoh yang bagus mengapa Anda ingin bertahan dan bersabarlah dengan para pemain muda ini. Karena mereka adalah anak muda dan akan ada saat-saat di mana permainan akan sulit baginya dan dia akan belajar. Dan kemudian akan ada permainan seperti hari lain ketika Anda bisa melihat pemain itu," tambah Lampard.
Lampard menambahkan jika tidak bersabar dengan pemain muda ini, mungkin klub akan berada dalam situasi sebelumnya. "Saya dalam posisi di mana saya akan tetap dengan mereka (pemain muda)," imbuh Lampard.
Selama Lampard dipercaya untuk menangani Chelsea, dia sedikit limbung lantaran ia tidak bisa bertransformasi lebih jauh untuk membangun skuat The Blues. Pelatih berusia 41 tahun itu dipaska untuk mempromosikan pemain dari akademi klub.
Menariknya, di bawah tangan dingin Lampard, beberapa pemain muda seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori justru tampil mengesankan. Sekarang Chelsea siap berbenah untuk menambah amunisinya pada tahun depan. (Baca juga: Enam Pemain Bidikan Chelsea di Bursa Januari Tertungkap )
Meski demikian, Lampard menegaskan bahwa dia tidak akan mengulangi kesalahan yang dibuat Mourinho dengan mendepak pemain muda untuk pindah dan mereka justru bersinar di klub lain. Ada banyak rapor merah yang pernah dibuat The Spesial One sewaktu masih di klub asal London Barat.
Saat itu Mourinho menjual Kevin De Bruyne ke Wolfsburg selama masa tugas keduanya di Chelsea. Nasib kurang mengenakkan juga dirasakan Mohamed Salah ketika ia dipindahkan Fiorentina dengan status pinjaman dan kemudian AS Roma.
Sekarang kedua pemain itu (De Bruyne dan Salah) ditetapkan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia karena eksploitasi mereka dengan Manchester City dan Liverpool. "Saya percaya pada pemain muda. Saya pikir penampilan Mason Mount selama kemenangan 2-0 di Tottenham pada hari Minggu, tidak hanya untuk mengisolasi Mason karena saya pikir Tammy luar biasa dan Tomori juga," kata Lampard dikutip dari LiveScore, Rabu (24/12/2019).
"Penampilannya adalah contoh yang bagus mengapa Anda ingin bertahan dan bersabarlah dengan para pemain muda ini. Karena mereka adalah anak muda dan akan ada saat-saat di mana permainan akan sulit baginya dan dia akan belajar. Dan kemudian akan ada permainan seperti hari lain ketika Anda bisa melihat pemain itu," tambah Lampard.
Lampard menambahkan jika tidak bersabar dengan pemain muda ini, mungkin klub akan berada dalam situasi sebelumnya. "Saya dalam posisi di mana saya akan tetap dengan mereka (pemain muda)," imbuh Lampard.
(sha)