Madrid Buka Jalan kepada James dan Ancelotti untuk Bereuni
A
A
A
LIVERPOOL - Carlo Ancelotti boleh saja gagal bereuni dengan Zlatan Ibrahimovic lantaran bergabung dengan AC Milan. Tapi, pelatih asal Italia itu masih bisa bernostalgia lagi dengan mantan pemainnya ketika di Real Madrid dan Bayern Muenchen, yakni James Rodriguez.
Madrid sebelumnya sempat menegaskan tidak akan menjual James pada bursa musim dingin. Tapi, banyak yang menilai itu hanya sandiwara saja. Menurut infor orang dalam, gelandang serang asal Kolombia itu diperbolehkan meninggalkan Santiago Bernabeu pada Januari 2020.
Pemain berusia 28 tahun itu dipersilakan pergi karena tidak masuk program kerja pelatih Zinedine Zidane. Terlepas rentetan cedera yang dialaminya, James baru empat kali menjadi starter sepanjang musim ini.
Situasi James makin rumit karena Zidane dan sejumlah petinggi Madrid sudah bosan dengan performa dan sikapnya. Ini membuatnya diyakini bakal dilepas cepat atau lambat. Namun, mantan pemain AS Monaco itu tidak perlu khawatir.
James punya kesempatan melanjutkan kariernya di Liga Primer bersama Everton. Soalnya, Carlo Ancelotti yang baru diangkat sebagai pelatih The Toffees sangat mengaguminya. Faktanya, dia sudah dua kali berkolaborasi dengannya.
Ancelotti memboyong James pertama kali pada 2014 saat masih membesut Madrid. Dia dibeli seharga 63 juta poundsterling dari Monaco. Lalu, ketika hijrah untuk menukangi Bayern, Carletto merekrutnya lagi pada 2017 sebagai pemain pinjaman.
Sekarang, Ancelotti ingin berkerja sama untuk yang ketiga kalinya dengan James. Itu membuat Everton berniat mengamankan tanda tangannya setelah pergantian tahun. Melihat kondisi di lapangan, peluang klub asal Merseyside itu cukup besar.
Tapi, agar James bisa merapat ke Goodison Park, Everton harus mengeluarkan sedikitnya 43 juta poundsterling sesuai keinginan Madrid. Pasalnya, jika proposal yang diajukan kurang dari itu, Los Blancos akan langsung menolaknya.
Madrid sebelumnya sempat menegaskan tidak akan menjual James pada bursa musim dingin. Tapi, banyak yang menilai itu hanya sandiwara saja. Menurut infor orang dalam, gelandang serang asal Kolombia itu diperbolehkan meninggalkan Santiago Bernabeu pada Januari 2020.
Pemain berusia 28 tahun itu dipersilakan pergi karena tidak masuk program kerja pelatih Zinedine Zidane. Terlepas rentetan cedera yang dialaminya, James baru empat kali menjadi starter sepanjang musim ini.
Situasi James makin rumit karena Zidane dan sejumlah petinggi Madrid sudah bosan dengan performa dan sikapnya. Ini membuatnya diyakini bakal dilepas cepat atau lambat. Namun, mantan pemain AS Monaco itu tidak perlu khawatir.
James punya kesempatan melanjutkan kariernya di Liga Primer bersama Everton. Soalnya, Carlo Ancelotti yang baru diangkat sebagai pelatih The Toffees sangat mengaguminya. Faktanya, dia sudah dua kali berkolaborasi dengannya.
Ancelotti memboyong James pertama kali pada 2014 saat masih membesut Madrid. Dia dibeli seharga 63 juta poundsterling dari Monaco. Lalu, ketika hijrah untuk menukangi Bayern, Carletto merekrutnya lagi pada 2017 sebagai pemain pinjaman.
Sekarang, Ancelotti ingin berkerja sama untuk yang ketiga kalinya dengan James. Itu membuat Everton berniat mengamankan tanda tangannya setelah pergantian tahun. Melihat kondisi di lapangan, peluang klub asal Merseyside itu cukup besar.
Tapi, agar James bisa merapat ke Goodison Park, Everton harus mengeluarkan sedikitnya 43 juta poundsterling sesuai keinginan Madrid. Pasalnya, jika proposal yang diajukan kurang dari itu, Los Blancos akan langsung menolaknya.
(mir)