Preview Espanyol vs Barcelona: Peluang Emas Raih Kemenangan
Preview Espanyol vs Barcelona: Peluang Emas Raih Kemenangan
A
A
A
BARCELONA - El derbi Barceloni menjadi peluang bagi Barcelona untuk menjauh dari kejaran Real Madrid. Sebab, selain kondisi Espanyol yang sedang terpuruk, El Azulgrana juga punya catatan cukup bagus ketika mengikuti laga awal tahun.
Barcelona saat ini sendirian menempati posisi pertama klasemen sementara La Liga. Sukses mengalahkan Deportivo Alaves 4-1 sebelum libur musim dingin, bukan hanya mengakhiri dua hasil imbang beruntun di kompetisi domestik, juga membuat mereka unggul dua poin dari Madrid.
Laga melawan Espanyol di RCDE Stadium, dini hari nanti menyediakan kesempatan bagi Blaugrana untuk memperbesar selisihnya atas Madrid atau minimal menjaga jarak. Itu juga jika Los Blancos bisa meraih kemenangan saat menyambangi Getafe beberapa jam sebelumnya.
“Laga derbi selalu sulit. Anda harus sangat berhati-hati. Espanyol sekarang berada dalam situasi yang sulit. Dengan level pemain yang dimiliki, mereka seharusnya tidak layak berada di posisi saat ini,” ucap Luis Suarez, dilaman resmi Barcelona.
Kans Barcelona meraih poin penuh sangat terbuka lantaran sangat mendominasi rekor pertemuan. Dari lima perjumpaan disemua kompetisi, tim asuhan Ernesto Valverde itu belum pernah kalah, yakni mencatat empat menang dan satu imbang.
Terakhir kali Espanyol memenangi Derbi Katalan terjadi pada 18 Januari 2018, tepatnya saat leg pertama babak perempat final Copa del Rey di RCDE Stadium. Itu juga hanya menang 1-0, lewat gol tunggal Melendo pada menit ke-88 dengan skema 4-5-1.
Selain itu, Barcelona punya kencederungan meraih hasil bagus pada laga awal tahun selama dua musim terakhir. Pada 7 Januari 2018, mereka berhasil melibas Levante tiga gol tanpa balas. Lalu, menang 2-1 atas Getafe pada 6 Januari 2019.
Prestasi keduanya musim ini juga sangat berbeda. Setelah dihajar Levante 1-3 di kompetisi domestik pada 2 November lalu, Lionel Messi dkk belum terkalahkan selama 11 pertandingan beruntun disemua kompetisi, yaitu delapan menang dan tiga imbang.
Ini berbeda dengan tuan rumah yang saat ini sedang terpuruk. Espanyol sekarang menjadi juru kunci lantaran baru meraih 10 poin dari 18 laga. Sejauh ini mereka baru meraih dua kemenangan, dan menelan empat imbang serta 12 kalah.
Kondisi kamar ganti juga tidak kondusif akibat gonta-ganti pelatih. Espanyol sudah tiga kali melakukan suksesi selama 2019. Setelah berpisah dengan Rubi pada 6 Juni, mereka mengangkat David Gallego sebagai pelatih . Mirisnya, dia hanya bertugas hingga 7 Oktober.
Pablo Machin kemudian hadir sebagai penerusnya. Namun, setelah memimpin 15 laga, pelatih berusia 44 tahun itu dipecat pada 23 Desember. Sekarang, Espanyol diasuh Abelardo Fernandez. Itu berati, duel kontra Barcelona menjadi laga perdananya.
Barcelona saat ini sendirian menempati posisi pertama klasemen sementara La Liga. Sukses mengalahkan Deportivo Alaves 4-1 sebelum libur musim dingin, bukan hanya mengakhiri dua hasil imbang beruntun di kompetisi domestik, juga membuat mereka unggul dua poin dari Madrid.
Laga melawan Espanyol di RCDE Stadium, dini hari nanti menyediakan kesempatan bagi Blaugrana untuk memperbesar selisihnya atas Madrid atau minimal menjaga jarak. Itu juga jika Los Blancos bisa meraih kemenangan saat menyambangi Getafe beberapa jam sebelumnya.
“Laga derbi selalu sulit. Anda harus sangat berhati-hati. Espanyol sekarang berada dalam situasi yang sulit. Dengan level pemain yang dimiliki, mereka seharusnya tidak layak berada di posisi saat ini,” ucap Luis Suarez, dilaman resmi Barcelona.
Kans Barcelona meraih poin penuh sangat terbuka lantaran sangat mendominasi rekor pertemuan. Dari lima perjumpaan disemua kompetisi, tim asuhan Ernesto Valverde itu belum pernah kalah, yakni mencatat empat menang dan satu imbang.
Terakhir kali Espanyol memenangi Derbi Katalan terjadi pada 18 Januari 2018, tepatnya saat leg pertama babak perempat final Copa del Rey di RCDE Stadium. Itu juga hanya menang 1-0, lewat gol tunggal Melendo pada menit ke-88 dengan skema 4-5-1.
Selain itu, Barcelona punya kencederungan meraih hasil bagus pada laga awal tahun selama dua musim terakhir. Pada 7 Januari 2018, mereka berhasil melibas Levante tiga gol tanpa balas. Lalu, menang 2-1 atas Getafe pada 6 Januari 2019.
Prestasi keduanya musim ini juga sangat berbeda. Setelah dihajar Levante 1-3 di kompetisi domestik pada 2 November lalu, Lionel Messi dkk belum terkalahkan selama 11 pertandingan beruntun disemua kompetisi, yaitu delapan menang dan tiga imbang.
Ini berbeda dengan tuan rumah yang saat ini sedang terpuruk. Espanyol sekarang menjadi juru kunci lantaran baru meraih 10 poin dari 18 laga. Sejauh ini mereka baru meraih dua kemenangan, dan menelan empat imbang serta 12 kalah.
Kondisi kamar ganti juga tidak kondusif akibat gonta-ganti pelatih. Espanyol sudah tiga kali melakukan suksesi selama 2019. Setelah berpisah dengan Rubi pada 6 Juni, mereka mengangkat David Gallego sebagai pelatih . Mirisnya, dia hanya bertugas hingga 7 Oktober.
Pablo Machin kemudian hadir sebagai penerusnya. Namun, setelah memimpin 15 laga, pelatih berusia 44 tahun itu dipecat pada 23 Desember. Sekarang, Espanyol diasuh Abelardo Fernandez. Itu berati, duel kontra Barcelona menjadi laga perdananya.
(mir)
Explore More