Perseteruan Crawford vs Spence Jr Mirip Mayweather Jr vs Pacquiao
A
A
A
LAS VEGAS - Dua juara dunia Kelas Welter tidak terkalahkan, Terence Crawford dan Errol Spence Jr, terlibat perseteruan mengenai rencana pertarungan unifikasi. Mereka saling berkonfrontasi di media sosial yang menjadi viral di kalangan penggemar tinju dunia. "Kami berdua sepakat pertarungan akan terjadi," kata Crawford untuk menyimpulkan konfrontasi online mereka. Tapi kapan?
Crawford yang merupakan penguasa sabuk Kelas Welter WBO mengunggah di akun @terencrawford: ’’Saya siap ketika Anda siap. Sebenarnya saya sudah siap bahkan sebelum saya bertarung di divisi 66,6Kg. Seperti yang saya katakan, Anda membuat orang-orang ini tertipu tetapi bukan saya ketika Anda kembali dengan benar, saya akan mengasapi Anda semua. Yang harus Anda lakukan adalah menandatangani kontrak berikutnya dan saya di kepala Anda.’’
Spence Jr membalas bahwa ia telah memberi tahu promotor Crawford, Bob Arum, apa yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan. Dia juga berdebat dengan saudara perempuan, Crawford. Spence Jr menyikapinya dengan santai seperti yang ditulis di akun @errolspencejr: Bob bilang saya tidak boleh cepat kembali dalam waktu dekat..
Konfrontasi online dua petinju juara yang bila digabungkan rekornya tidak terkalahkan dalam 62 pertarungan itu berakhir dengan tidak ada kesepakatan nyata mengenai unifikasi. Spence Jr yang merupakan pemegang sabuk Kelas Welter WBC dan IBF sepertinya memilih menghindari Crawford.
Perseteruan Crawford vs Spence Jr seperti perseteruan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang menunggu terlalu lama untuk menyelesaikan persaingan mereka selama bertahun-tahun. Crawford dan Spence Jr harus belajar dari itu agar tidak menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk bertarung di ring.
Crawford, juara dunia tiga kelas berbeda itu telah lama dianggap sebagai salah satu elite pound-for-pound dunia - ia menjadi juara divisi super ringan yang tak terbantahkan dengan menghancurkan Julius Indongo pada 2017, dan menyatukan keempat sabuk utama bersama-sama.
Tapi langkah suksesnya ke Kelas Welter telah menempatkan Crawford di masa kebesaran. Dia mengalahkan Jeff Horn dalam pertarungan pertamanya di divisi yang lebih tinggi untuk menjadi juara WBO, kemudian tahun lalu mengalahkan Amir Khan dan sebulan yang lalu Egidijus Kavaliauskas.
Spence Jr merebut sabuk juara Kelas Welter IBF dari Kell Brook dua tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2017 di Sheffield, Inggris. Pada 2019, ia mengakhiri pertarungan rekor tak terkalahkan 39 laga Mikey Garcia kemudian memenangkan pertempuran seru melawan Shawn Porter untuk merebut sabuk WBC.
Crawford yang merupakan penguasa sabuk Kelas Welter WBO mengunggah di akun @terencrawford: ’’Saya siap ketika Anda siap. Sebenarnya saya sudah siap bahkan sebelum saya bertarung di divisi 66,6Kg. Seperti yang saya katakan, Anda membuat orang-orang ini tertipu tetapi bukan saya ketika Anda kembali dengan benar, saya akan mengasapi Anda semua. Yang harus Anda lakukan adalah menandatangani kontrak berikutnya dan saya di kepala Anda.’’
Spence Jr membalas bahwa ia telah memberi tahu promotor Crawford, Bob Arum, apa yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan. Dia juga berdebat dengan saudara perempuan, Crawford. Spence Jr menyikapinya dengan santai seperti yang ditulis di akun @errolspencejr: Bob bilang saya tidak boleh cepat kembali dalam waktu dekat..
Konfrontasi online dua petinju juara yang bila digabungkan rekornya tidak terkalahkan dalam 62 pertarungan itu berakhir dengan tidak ada kesepakatan nyata mengenai unifikasi. Spence Jr yang merupakan pemegang sabuk Kelas Welter WBC dan IBF sepertinya memilih menghindari Crawford.
Perseteruan Crawford vs Spence Jr seperti perseteruan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang menunggu terlalu lama untuk menyelesaikan persaingan mereka selama bertahun-tahun. Crawford dan Spence Jr harus belajar dari itu agar tidak menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk bertarung di ring.
Crawford, juara dunia tiga kelas berbeda itu telah lama dianggap sebagai salah satu elite pound-for-pound dunia - ia menjadi juara divisi super ringan yang tak terbantahkan dengan menghancurkan Julius Indongo pada 2017, dan menyatukan keempat sabuk utama bersama-sama.
Tapi langkah suksesnya ke Kelas Welter telah menempatkan Crawford di masa kebesaran. Dia mengalahkan Jeff Horn dalam pertarungan pertamanya di divisi yang lebih tinggi untuk menjadi juara WBO, kemudian tahun lalu mengalahkan Amir Khan dan sebulan yang lalu Egidijus Kavaliauskas.
Spence Jr merebut sabuk juara Kelas Welter IBF dari Kell Brook dua tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2017 di Sheffield, Inggris. Pada 2019, ia mengakhiri pertarungan rekor tak terkalahkan 39 laga Mikey Garcia kemudian memenangkan pertempuran seru melawan Shawn Porter untuk merebut sabuk WBC.
(aww)