Mario Gomez dan Warna Baru Arema dengan Pemain Muda
A
A
A
MALANG - Arema FC secara resmi perkenalkan Mario Gomez sebagai pelatih baru yang akan memimpin tim di musim kompetisi 2020. Pelatih asal Argentina itu diharapkan dapat membawa semangat baru untuk tim Singo Edan.
"Tentu banyak pertimbangan kenapa kita mendatangkan Mario Gomez, salah satunya adalah pelatih ini bisa membawa semangat baru di tim," ungkap general manager Arema FC, Ruddy Widodo dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/1).
Teka-teki tentang pelatih baru Arema sebenarnya sudah tercium sejak awal tahun ini. Pasalnya, pada 2 Januari lalu, Arema sudah resmi mengumumkan Mario Gomez sebagai pelatih anyar mereka.
Hanya saja, proses pengenalan itu baru dilangsungkan pada hari ini. Sebelum prosesi perkenalan, Gomez lebih dulu memimpin latihan perdana di Stadion Gajayana, Rabu (15/1) kemarin.
Dalam sesi latihan perdana tersebut Arema menghadirkan pemain-pemain yang saja direkrut. Komposisi pemain Arema FC sendiri hingga saat ini sudah hampir mendekati komplet, hanya menyisakan tiga pemain asing.
Satu pemain asing yang baru didatangkan adalah Oh In-kyun. Mantan bek Persipura itu resmi menjadi pemain asing pertama yang dikontrak Arema musim ini.
Kehadiran Oh In-kyun tak lepas dari rekomendasi Gomez. Tidak hanya terkonsentrasi pada perekrutan pemain asing saja.
Klub berjuluk Singo Edan ini juga menghadirkan nuansa berbeda pada kompetisi sepak bola musim ini. Itu tidak lepas dari dikontraknya empat pemain dari Akademi Arema.
Keempat pemain tersebut adalah Vikrian Akbar, Titan Agung, Aji Saka dan kiper Andriyas Francisco. Dikontraknya empat pemain tersebut tidak lepas dari konsistensi Akademi Arema dalam membenahi kualitas.
"Musim 2020 ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Akademi Arema, berkat kerja keras serta komunikasi yang baik dengan tim pelatih di tim senior tentang kebutuhan tim," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Selain empat pemain tersebut, sebenarnya Akademi Arema sudah aktif melakukan komunikasi dengan klub-klub yang tengah mencari pemain. "Harapannya Akademi Arema ini kedepan bisa konsisten menjadi pabrik pemain-pemain muda yang potensial," pungkas Sudarmaji.
"Tentu banyak pertimbangan kenapa kita mendatangkan Mario Gomez, salah satunya adalah pelatih ini bisa membawa semangat baru di tim," ungkap general manager Arema FC, Ruddy Widodo dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/1).
Teka-teki tentang pelatih baru Arema sebenarnya sudah tercium sejak awal tahun ini. Pasalnya, pada 2 Januari lalu, Arema sudah resmi mengumumkan Mario Gomez sebagai pelatih anyar mereka.
Hanya saja, proses pengenalan itu baru dilangsungkan pada hari ini. Sebelum prosesi perkenalan, Gomez lebih dulu memimpin latihan perdana di Stadion Gajayana, Rabu (15/1) kemarin.
Dalam sesi latihan perdana tersebut Arema menghadirkan pemain-pemain yang saja direkrut. Komposisi pemain Arema FC sendiri hingga saat ini sudah hampir mendekati komplet, hanya menyisakan tiga pemain asing.
Satu pemain asing yang baru didatangkan adalah Oh In-kyun. Mantan bek Persipura itu resmi menjadi pemain asing pertama yang dikontrak Arema musim ini.
Kehadiran Oh In-kyun tak lepas dari rekomendasi Gomez. Tidak hanya terkonsentrasi pada perekrutan pemain asing saja.
Klub berjuluk Singo Edan ini juga menghadirkan nuansa berbeda pada kompetisi sepak bola musim ini. Itu tidak lepas dari dikontraknya empat pemain dari Akademi Arema.
Keempat pemain tersebut adalah Vikrian Akbar, Titan Agung, Aji Saka dan kiper Andriyas Francisco. Dikontraknya empat pemain tersebut tidak lepas dari konsistensi Akademi Arema dalam membenahi kualitas.
"Musim 2020 ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Akademi Arema, berkat kerja keras serta komunikasi yang baik dengan tim pelatih di tim senior tentang kebutuhan tim," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Selain empat pemain tersebut, sebenarnya Akademi Arema sudah aktif melakukan komunikasi dengan klub-klub yang tengah mencari pemain. "Harapannya Akademi Arema ini kedepan bisa konsisten menjadi pabrik pemain-pemain muda yang potensial," pungkas Sudarmaji.
(bbk)