Rashford Korban Kesuksesan Sendiri

LIVERPOOL - Marcus Rashford tidak terlihat saat rombongan Manchester United berada di Lowry Hotel tempat pasukan Ole Gunnar Solskjaer menginap jelang laga melawan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Tampaknya firasat pelatih tentang kebugaran penyerang andalan Setan Merah benar-benar terjadi.

Sebelumnya, dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Liverpool, Solskjaer mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisi Rashford.

Menurutnya, masih ada pemeriksaan untuk memastikan seberapa besar peluang penyerang andalannya itu bermain. (Baca juga: Kondisi Marcus Rashford Masih Misterius )

"Saya tidak bisa memberitahumu sekarang, seperti yang saya katakan dengan Harry beberapa minggu yang lalu, tentu saja kami akan memberikan waktu untuk mengetahuinya. Kami akan melakukan beberapa pemeriksaan dan perawatan lagi dengannya hari ini," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi klub.

"Kemarin tentu saja hanyalah hari pemulihan dan perawatan untuknya. Saya belum melihatnya pagi ini, tapi saya tidak akan menahan nafas. Saya mungkin akan berpikir bahwa dia tidak akan siap, tetapi mari kita lihat. Masih ada 48 jam, jadi mari kita lihat," jelas Solskjaer.

Paul Ince menyebut ikut mengomentari kontribusi besar yang telah dibuat Rashford. Menurutnya, dia merupakan salah satu dari sedikit pemain yang disebut sebagai pemain United yang layak di tim. Dia memahami sejarah dan level apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemain top.

"Dia (Rashford) berada di level itu dan melakukan 100 yard ekstra - dan dia membuat tekanan pada tubuhnya dengan melakukan itu. Mungkin itu alasan dia terluka. Liverpool dan City dapat mencetak dua gol atau tiga gol dan membawa pemain-pemain top mereka, sedangkan United tidak bisa melakukannya. Klub mengandalkan Rashford karena mereka tidak bisa mencetak gol tanpa dia. Apakah dia korban kesuksesannya sendiri? Bisa dibilang begitu, tapi di sinilah mereka saat ini," jelas Ince.