Memori Cerita Kobe Bryant, Naomi Osaka, Legacy and the Queen
A
A
A
Tenis dunia sangat berduka dengan kepergian Kobe Bryant yang tewas tragis kecelakaan helikopter. Di komunitas petenis dunia, Kobe Bryant adalah big fans tenis! Dia sering tertangkap kamera menonton pertandingan tenis dunia. Dia juga akrab dengan para petenis dunia, baik putra maupun putri.
Salah satu kolaborasi Kobe dengan tenis adalah saat dia dan Naomi Osaka, mantan petenis No.1 dunia, mempromosikan novel fantasi dewasa, Legacy and the Queen di AS Terbuka musim panas lalu.
Dibuat oleh perusahaan produksi Granity Studios, dan ditulis oleh Annie Matthew, novel ini berpusat di sekitar karakter tituler, Legacy, seorang gadis muda yang tinggal di kerajaan fiksi Nova, yang harus menggunakan bakat tenisnya untuk menyelamatkan panti asuhannya.
Tentang buku itu, Osaka berkata: "Saya suka semangat Legacy, hasratnya, dan mentalnya yang kuat. Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita serupa dalam hal itu."
Kobe pun mengunggah komentarnya mengenai Naomi Osaka di akun media sosialnya @ Dalam novel fantasi bertema tenis #LegacyAndTheQueen, Legacy yang berusia dua belas tahun berlatih secara konsisten untuk memiliki kesempatan melawan lawan-lawannya. Apakah Anda menyebutnya motivasi, tekad, atau komitmen, dia yang pertama di lapangan dan yang terakhir! @Naomi_Osaka_
Selain itu, ia menyaksikan pertandingan menarik di New York, termasuk adegan emosional yang terlihat di seluruh dunia antara Osaka dan Coco Gauff yang berusia 15 tahun di dalam Stadion Arthur Ashe.
Salah satu kolaborasi Kobe dengan tenis adalah saat dia dan Naomi Osaka, mantan petenis No.1 dunia, mempromosikan novel fantasi dewasa, Legacy and the Queen di AS Terbuka musim panas lalu.
Dibuat oleh perusahaan produksi Granity Studios, dan ditulis oleh Annie Matthew, novel ini berpusat di sekitar karakter tituler, Legacy, seorang gadis muda yang tinggal di kerajaan fiksi Nova, yang harus menggunakan bakat tenisnya untuk menyelamatkan panti asuhannya.
Tentang buku itu, Osaka berkata: "Saya suka semangat Legacy, hasratnya, dan mentalnya yang kuat. Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita serupa dalam hal itu."
Kobe pun mengunggah komentarnya mengenai Naomi Osaka di akun media sosialnya @ Dalam novel fantasi bertema tenis #LegacyAndTheQueen, Legacy yang berusia dua belas tahun berlatih secara konsisten untuk memiliki kesempatan melawan lawan-lawannya. Apakah Anda menyebutnya motivasi, tekad, atau komitmen, dia yang pertama di lapangan dan yang terakhir! @Naomi_Osaka_
Selain itu, ia menyaksikan pertandingan menarik di New York, termasuk adegan emosional yang terlihat di seluruh dunia antara Osaka dan Coco Gauff yang berusia 15 tahun di dalam Stadion Arthur Ashe.
(aww)