Mourinho Ungkap Kekurangan Eriksen di Tottenham

LONDON - Jose Mourinho mengungkapkan bahwa Christian Eriksen memberitahunya bahwa dia ingin hengkang, pada hari dimana dia baru memulai pemerintahannya sebagai Pelatih Tottenham Hotspur. Eriksen, yang menandatangani kontrak dengan Spurs pada 2013, mengakhiri kariernya di klub London utara awal pekan ini ketika resmi bergabung dengan raksasa Serie A Inter Milan.

Gelandang Denmark, yang melakukan debutnya di Inter dalam kemenangan 2-1 Coppa Italia 2019/2020 atas Fiorentina pada Rabu (29/2/2020), menolak menandatangani kontrak baru di Tottenham dan hanya memiliki enam bulan tersisa dalam kontraknya.

Mourinho mengakui Eriksen bermain seperti pemain tanpa motivasi selama beberapa bulan terakhir di Tottenham, meskipun bersikeras tidak ada keraguan atas profesionalisme pemain berusia 27 tahun itu.

"Kami tidak mengungkapkan itu karena kesepakatan moral dengan Christian, tetapi sejak hari pertama saya tiba (November lalu), dia mengatakan kepada saya tidak akan menandatangani," kata Mourinho, yang timnya menghadapi Manchester City pada hari Minggu (2/2/2020), kepada wartawan.

"Jadi saat itu bagi saya dan Mr Levy mengelola situasi, bagi saya adalah memiliki pemain tanpa motivasi yang besar tetapi masih memiliki rasa profesionalisme dan rasa hormat yang baik terhadap klub, dan bagi Mr Levy, dari sisi bisnis, berhasil mengatur kesepakatan besar dalam enam bulan tersisa."

"Saya mencoba membujuk Toby (Alderweireld) ketika Toby mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki beberapa keraguan (tentang penandatanganan kembali) tetapi Christian mengatakan kepada saya bahwa keputusan telah dibuat dan tidak mungkin dicabut."

"Sejak saat itu, saya hanya berusaha membangun tim tanpa dia. Itulah alasan mengapa saya tidak banyak menurunkan dia, berkali-kali. Pada saat yang sama, saya mengenal Christian dengan beberapa keterbatasan. Selalu ada batasan dengan pemain dalam situasinya, dan akan mencoba sampai hari terakhirnya untuk membantu tim."

"Christian adalah orang baik di ruang ganti, dengan keterbatasan seseorang yang ingin pergi. Anda bisa merasakan dalam beberapa pertandingan dia bukan lagi Christian."

"Kami senang memilikinya di sini sampai akhir musim. Christian akan selalu memberi kami bakatnya hingga akhir musim. Tapi, kemudian itu menjadi soal masa depan tim dan masa depan tim membutuhkan kesepakatan yang dibuat oleh Levy."

Spurs menginvestasikan kembali dana yang diterima dari penjualan Eriksen ke penandatanganan pemain internasional Belanda Steven Bergwijn dari PSV Eindhoven, sedangkan Gedson Fernandes datang sebagai pinjaman 18 bulan dari Benfica.

Namun, klub -yang juga mengizinkan Danny Rose untuk pergi dengan status pinjaman ke Newcastle United- dilaporkan gagal dalam upaya mendatangkan striker Eran Zahavi dari Guangzhou R&F untuk membantu krisis lini depan akibat cedera hamstring Harry Kane.