Wilder Pentingkan Warisan Gelar Ketimbang Pundi Uang

Minggu, 23 Februari 2020 - 05:40 WIB
Wilder Pentingkan Warisan...
Wilder Pentingkan Warisan Gelar Ketimbang Pundi Uang
A A A
LAS VEGAS - Juara kelas berat WBC Deontay Wilder akan digelontor dengan bayaran besar menghadapi Tyson Fury pada duel ulang, Sabtu (22/2/2020) waktu lokal atau Minggu (23/2/2020) pagi WIB. Tapi, Wilder menegaskan lebih memilih mengejar warisan gelar ketimbang pundi uang.

“Saya ingat ketika divisi kelas berat sudah mati, dan tidak ada yang tahu siapa juaranya. Sekarang, divisi ini naik daun dan semua orang paham apa yang sedang terjadi, dan nama yang lebih baik dipresentasikan daripada saya, " kata Wilder kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara.

"Beberapa petinju tidak ingin bertarung dengan petinju terbaik dan merasa nyaman untuk hal-hal lain. Mereka hanya ingin membicarakan bisnis tinju. Saya tertarik pada bisnis, tetapi saya juga tertarik pada warisan dan menjadi petinju hebat. Itu penting bagi saya."

Wilder (42-0-1, 41 KO) akan bertemu Fury (29-0-1, 20 KO) dalam pertarungan kelas berat yang sangat dinanti di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, sebagai bagian dari pertunjukan yang diusung Fox Sports dan ESPN dengan pay per view (PPV/bayar per tayang).

Tahun lalu, Wilder menolak kontrak senilai USD100 juta (Rp1,3 triliun) dari DAZN karena mencurigai ketidakjujuran dari platform streaming tersebut. Saat itu, dia mengatakan bahwa uang tidak menjadi motivator dari segalanya.

Wilder terikat kontrak dengan Fox dan Showtime, tetapi dia merasa masih bisa mengamankan pertarungan dengan petinju elite lainnya seperti Anthony Joshua, yang bertarung di saluran DAZN. Dia juga bisa menemukan kesepakatan pertarungan besar dengan Fury, seorang petinju Peringkat Top yang terikat dengan ESPN.

"Satu-satunya hal yang bisa Anda katakan kepada penggemar adalah tetap bersabar (untuk pertarungan melawan juara IBF, IBO, WBA dan WBO, Anthony Joshua)," kata Wilder. “Tetap mendukung olahraga ini dan menjadi saksi kebesaran pertarungan. Mega duel mungkin sulit dilakukan karena banyak hal, tetapi jika ada yang bisa bertarung, itu adalah kami, seperti yang Anda lihat dalam promosi saya dengan Tyson Fury.”

“Itu memecah kebekuan. Pada akhirnya, petinju terbaik harus bertarung melawan yang terbaik. Saya telah berjanji untuk hanya bertarung yang terbaik sejak saya memenangkan gelar, dan itulah yang telah saya lakukan."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)