Whyte vs Povetkin: Duel Spektakuler Memburu Sabuk WBC Tyson Fury

MANCHESTER - Dillian Whyte mempertaruhkan ambisi menjadi juara dunia melawan Alexander Povetkin di Manchester, Inggris pada 2 Mei mendatang. Petinju Inggris itu diuji mantan juara WBA asal Rusia untuk memburu peluang bertarung dengan juara Kelas Berat WBC Tyson Fury.

Whyte harus berhati-hati dengan Povetksin yang tetap berbahaya di usianya yang beranjak menua. Povetkin membuktikan keperkasaannya dengan mengalahkan dua petinju Inggris lainnya, David Price dan Hughie Fury. Jika kalah, Whyte bisa kehilangan kesempatan merampas sabuk juara Fury.

’’Ini pertarungan hebat, Povetkin adalah peraih medali emas Olimpiade, memiliki banyak pengalaman, dia mantan juara dunia dan dia hanya kalah dari Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko,’’kata Whyte.

Povetkin pun pernah merepotkan juara dunia Kelas Berat WBA, IBF, WBO, IBO Anthony Joshua. Inilah yang diwaspadai Whyte. ’’Dia masih sangat berbahaya, dia memberi AJ banyak masalah dan kemudian mengalahkan Hughie Fury. Saya tidak meremehkannya sama sekali, dia bugar, dia tangguh dan berpendidikan sangat baik,’’ujarnya.

Dilihat dari rekor bertandingnya, Povetkin tercatat 38 kali bertanding dengan 35 menang (24KO), 2 kalah dan 1 draw. Rekor ring Povetkin inilah yang diwaspadai Whyte. "Anda hanya perlu melihat resume-nya untuk melihat bahwa dia selalu dianggap sebagai salah satu tukang pukul paling menakutkan di divisi Kelas Berat dengan kemenangan KO atas Marco Huck, Manuel Charr, Carlos Takam, Mariusz Wach dan David Price. Dia masih sangat berbahaya,’’jelasnya.

"Saya ingin menjadi juara Kelas Berat dunia sehingga di mana pun di dunia ini adalah kandang singa. Jika Anda bercita-cita menjadi juara dunia, Anda harus bisa bertarung di mana saja. Manchester adalah kota yang hebat dengan penggemar pertarungan hebat dan saya mencari maju untuk kembali ke sana,"lanjutnya.

Povetkin pun semangat menyambut duel dengan Whyte meskin harus bertarung di kandang lawan. "Saya senang bertarung melawan Whyte, sudah lama dibahas tetapi tidak terjadi karena alasan apa pun. Dillian adalah petinju yang kuat dan akan membuat pertarungan yang menarik. Pada 2 Mei orang akan melihat pertarungan yang spektakuler,"ujarnya.