Errol Spence Jr atau Garcia, Pacquiao Sudah Pelajari Gaya Tinju Keduanya

MANILA - Juara kelas welter WBA Manny Pacquiao berencana mempertahankan gelar dunianya melawan Errol Spence Jr dalam pertarungan unifikasi. Petinju berusia 41 tahun itu akan memulai pelatihan bulan depan untuk pertarungan pertamanya sejak Juli 2019.

Terakhir Pacquiao naik ring saat mengalahkan Keith Thurman dalam pertarungan 12 ronde untuk gelar WBA di MGM Grand Garden Arena, Paradise, 20 Juli 2019. Berbicara dengan penyiar Filipina ANC, Pacquiao mengatakan tentang lawan potensial berikutnya.

"Ada banyak kemungkinan lawan, seperti Mikey Garcia, Errol Spence atau (Terence) Crawford dan juga ada petinju dari Kanada dan Meksiko yang ingin bertarung dengan saya," kata Pacquiao dilansir Daily Mail.

Pacquiao memperjelas siapa dua pilihan utamanya. "Errol Spence atau Mikey Garcia," imbuhnya. “Rencana saya kembali ke arena pada Juli mendatang. Pekan kedua atau ketiga di bulan Juli. Pelatihan harus dimulai pada bulan April, Mei, Juni. Kami punya cukup waktu."

Garica (40-1, 30 KO), juara empat divisi, kembali akhir pekan lalu dalam pertarungan keduanya di kelas welter (147 pound) dan memenangkan duel 12 ronde atas Jessie Vargas.

Errol Spence, yang menyandang gelar kelas welter WBC dan IBF, berencana kembali dalam beberapa bulan mendatang. Dia mengalahkan Shawn Porter pada musim gugur dan dijadwalkan bertarung pada Januari 2020 melawan Danny Garcia, tetapi terpaksa menunda rencana itu setelah terlibat dalam kecelakaan mobil.

Pacquiao menyukai gaya kedua petinju dan tidak memiliki masalah menghadapi Spence atau Mikey Garcia berikutnya. "Penilaian saya, Spence adalah tipe petinju yang biasa bergerak, punya pukulan yang keras. Jika kami akan bertarung saya harus fokus pada strategi, kecepatan tangan, gerak kaki," ungkap Pacquiao.

"Garcia memiliki gaya yang berbeda dari Errol Spence. Mikey Garcia adalah petarung, agresif. Dia juga punya teknik yang berbeda, jadi kami perlu berlatih dan menerapkan pertarungan itu."