Tim Piala Davis Indonesia Tatap Laga Kontra Kenya

Rabu, 04 Maret 2020 - 23:36 WIB
Tim Piala Davis Indonesia Tatap Laga Kontra Kenya
Tim Piala Davis Indonesia Tatap Laga Kontra Kenya
A A A
JAKARTA - Tim Davis Indonesia menargetkan kemenangan dari Kenya pada babak play off Grup Dunia II di Gelora Bung Karno Tennis Stadium, 6 - 7 Maret 2020 mendatang. Pasalnya, ini merupakan kesempatan pasukan Merah Putih untuk tetap bertahan di zona tersebut.

Pada laga nanti, Indonesia akan membawa empat pemain yaitu David Agung Susanto, M. Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, dan petenis muda berusia 17 tahun Gunawan Trismuwantara. Secara statistik, tim Indonesia sama sekali belum pernah bertemu tim Kenya. Dari peringkat klasemen pun masih unggul tim lawan dibanding Indonesia. Sekarang, Kenya berada di posisi 63 dunia atau lebih baik dari Indonesia yang berada di peringkat 65 dunia.

Kapten tim Davis Indonesia Febi Widhiyanto mengatakan para pemain sudah berada kondisi siap tempur. Apalagi, timnya akan di perkuat Christopher yang sedang memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah meraih gelar ATP Pertamanya pada nomor ganda di Maharashtra Open, awal Februari lalu. Jadi, kehadirannya petenis senior itu diharapkan bisa membantu Indonesia mengalahkan Kenya di pertandingan nanti.

"Ini kan berbeda dengan Multievent. Jadi saya memilih yang terbaik. Jika pemain itu berhak masuk tim kenapa tidak. Kendala sebelumnya, karena dia (Christo) sedang bermain di turnamen tur, dan saya sudah memberi tahunya akan ada Piala Davis, tapi dia tidak bisa bermain karena terbentur dengan agendanya. Dan kita juga mempercayakan Gunawan karena ingin petenis muda mendapatkan pengalaman bermain di level dunia," kata Febi kepada media, kemarin.

Sementara itu, kapten tim davis Kenya Rosemary Owino mengatakan siap memberikan perlawanan tim tuan rumah. Apalagi, ini merupakan pertama kali timnya bertemu Indonesia di Piala Davis. Sebab, format turnamen yang berubah menjadi hal positif untuk timnya. Jadi, dia berharap keempat petenisnya Sheil Kotecha, Kevin Cheruiyot, Ibrahim Kibet Yego, dan Ismael Changawa Ruwa Mzai, bisa mendapatkan pengalaman yang berharga di laga nanti.

"Opini saya ini keuntungan. Kami jadi bisa lebih banyak ikut turnamen. Para pemain bisa mendapat lebih banyak kesempatan main di level turnamen seperti ini," ucap Owino. "Indonesia punya tim yang kuat. Kalau dari rangking kami lebih tinggi, tapi kami disini ingin bertarung. Di hari H, kami akan main, dan hasilnya kita lihat nanti. Tapi ini jadi lebih sulit karena kami sekarang di Grup II. Dan alasan pemain untuk main adalah memenangkan pertandingan," ungkapnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5182 seconds (0.1#10.140)