Saul Canelo Alvarez vs Billy Joe Saunders Duel saat Cinco de Mayo
A
A
A
Juara dunia tiga divisi memilih pemegang sabuk juara Kelas Menengah Super WBO tak terkalahkan Billy Joe Saunders sebagai lawan berikutnya. Beberapa sumber telah mengkonfirmasi ke BoxingScene.com bahwa keduanya akan bertarung pada 2 Mei di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat.
Duel tersebut bertepatan dengan perayaan akhir pekan Cinco de Mayo dan mempertaruhkan gelar Saunders. ’’Está listo por mayo, mayo 2 (Dia siap untuk Mei, 2 Mei),” kata Eddy Reynoso, pelatih kepala Canelo dikonfirmasi oleh Elie Seckbach dari ESNews, yang pertama kali melaporkan pertarungan itu mencapai kesepakatan dan mengkonfirmasikan bahwa mereka telah menetapkan lawan. "Si, Billy Joe Saunders."
Pengumuman resmi pertarungan Canelo vs Saunders belum dibuat, tidak ada pengakuan dari pihak yang terlibat bahwa pertarungan telah diselesaikan. Kendati demikian, perburuan lawan tetap menjadi salah satu topik tinju yang paling dipantau, mengingat popularitas besar Canelo.
Setelah mengalahkan Daniel Jacobs dan pemegang sabuk Kelas Berat Ringan Sergey Kovalev pada 2019, sejumlah nama mulai dimunculkan. Namun, dalam sebulan terakhir mengerucut kepada dua petinju — Saunders dan Callum Smith. Keduanya adalah juara dunia Menengah Super yang tak terkalahkan.
Saunders yang memiliki rekor ring (29-0, 14KO), seorang petinju kidal berusia 30 tahun dari Hatfield, Inggris. Sedangkan Smith yang merupakan juara WBA memiliki rekor (27-0, 19KO).
Saunders sekarang akan memiliki kesempatan kedua untuk meninggalkan kesan yang lebih baik di depan publik tinju Amerika. Debutnya di Amerika Serikat pada November lalu menghasilkan kesan kurang memuaskan setelah susah payah menghentikan Marcelo Coceres dari Argentina di Los Angeles.
Kemenangan itu menandai sukses pertama Saunders mempertahankan gelar Menengah Super WBO di luar Inggris. Saunders menjadi juara dua divisi dengan kemenangan tersebut, setelah berkuasa sebagai juara tiga divisi selama hampir tiga tahun.
Menariknya, itu terjadi hanya beberapa bulan setelah Canelo (52-1-2, 36KO) mengalami skandal pengujian narkoba. Superstar Meksiko itu dites positif untuk sejumlah kecil Clenbuterol. Namun, Canelo mampu membuktikan jika dia mengkonsumsi Clenbuterol sebagai penangkal epidemi di negara asalnya.
Alibi diterima sebagian, meskipun menyebabkan penangguhan enam bulan dan penundaan dalam pertandingan ulang melawan Gennadiy Golovkin yang belum terkalahkan. Pertandingan ulang mereka akhirnya berlangsung pada September 2018, satu tahun setelah keduanya berjuang untuk hasil imbang 12 ronde yang disengketakan. Kali ini, Canelo yang menang dengan keputusan mayoritas 12 ronde. Kedua pertarungan berlangsung di T-Mobile Arena.
Kemenangan itu diikuti oleh Canelo menjadi petinju pria keempat dalam sejarah untuk memenangkan gelar di Kelas Menengah, Kelas Menengah dan Kelas Berat Ringan. Prestasi itu datang berkat penghentian putaran ke-11 atas Kovalev. Canelo kemudian melepas gelar tersebut untuk kembali ke Kelas Menengah.
Duel tersebut bertepatan dengan perayaan akhir pekan Cinco de Mayo dan mempertaruhkan gelar Saunders. ’’Está listo por mayo, mayo 2 (Dia siap untuk Mei, 2 Mei),” kata Eddy Reynoso, pelatih kepala Canelo dikonfirmasi oleh Elie Seckbach dari ESNews, yang pertama kali melaporkan pertarungan itu mencapai kesepakatan dan mengkonfirmasikan bahwa mereka telah menetapkan lawan. "Si, Billy Joe Saunders."
Pengumuman resmi pertarungan Canelo vs Saunders belum dibuat, tidak ada pengakuan dari pihak yang terlibat bahwa pertarungan telah diselesaikan. Kendati demikian, perburuan lawan tetap menjadi salah satu topik tinju yang paling dipantau, mengingat popularitas besar Canelo.
Setelah mengalahkan Daniel Jacobs dan pemegang sabuk Kelas Berat Ringan Sergey Kovalev pada 2019, sejumlah nama mulai dimunculkan. Namun, dalam sebulan terakhir mengerucut kepada dua petinju — Saunders dan Callum Smith. Keduanya adalah juara dunia Menengah Super yang tak terkalahkan.
Saunders yang memiliki rekor ring (29-0, 14KO), seorang petinju kidal berusia 30 tahun dari Hatfield, Inggris. Sedangkan Smith yang merupakan juara WBA memiliki rekor (27-0, 19KO).
Saunders sekarang akan memiliki kesempatan kedua untuk meninggalkan kesan yang lebih baik di depan publik tinju Amerika. Debutnya di Amerika Serikat pada November lalu menghasilkan kesan kurang memuaskan setelah susah payah menghentikan Marcelo Coceres dari Argentina di Los Angeles.
Kemenangan itu menandai sukses pertama Saunders mempertahankan gelar Menengah Super WBO di luar Inggris. Saunders menjadi juara dua divisi dengan kemenangan tersebut, setelah berkuasa sebagai juara tiga divisi selama hampir tiga tahun.
Menariknya, itu terjadi hanya beberapa bulan setelah Canelo (52-1-2, 36KO) mengalami skandal pengujian narkoba. Superstar Meksiko itu dites positif untuk sejumlah kecil Clenbuterol. Namun, Canelo mampu membuktikan jika dia mengkonsumsi Clenbuterol sebagai penangkal epidemi di negara asalnya.
Alibi diterima sebagian, meskipun menyebabkan penangguhan enam bulan dan penundaan dalam pertandingan ulang melawan Gennadiy Golovkin yang belum terkalahkan. Pertandingan ulang mereka akhirnya berlangsung pada September 2018, satu tahun setelah keduanya berjuang untuk hasil imbang 12 ronde yang disengketakan. Kali ini, Canelo yang menang dengan keputusan mayoritas 12 ronde. Kedua pertarungan berlangsung di T-Mobile Arena.
Kemenangan itu diikuti oleh Canelo menjadi petinju pria keempat dalam sejarah untuk memenangkan gelar di Kelas Menengah, Kelas Menengah dan Kelas Berat Ringan. Prestasi itu datang berkat penghentian putaran ke-11 atas Kovalev. Canelo kemudian melepas gelar tersebut untuk kembali ke Kelas Menengah.
(aww)