Habisi Kenya, Tim Davis Indonesia Bertahan di Grup II Dunia

Sabtu, 07 Maret 2020 - 21:15 WIB
Habisi Kenya, Tim Davis Indonesia Bertahan di Grup II Dunia
Habisi Kenya, Tim Davis Indonesia Bertahan di Grup II Dunia
A A A
JAKARTA - Tim Davis Indonesia berhasil mempertahankan tempatnya di Grup II Dunia Piala Davis 2020. Kepastian itu didapat setelah mengalahkan Kenya 4-0 pada babak play-off di Gelora Bung Karno (GBK) Tennis Stadium, Senayan, Sabtu (7/3).

Indonesia bisa langsung menang 3-0 berkat Christopher Rungkat/David Agung Susanto yang turun di nomor ganda. Keduanya jadi penentu sukses Merah Putih. Walau harus bersusah payah, Rungkat/David Agung mampu mengalahkan Ismaei Changawa/Ibrahim Yego 6-7, 7-6, 7-6.

Selama laga, kedua pasangan saling mengejar angka hingga semua set berakhir dengan tie break. Pada set pertama, tuan rumah sempat tertinggal. Seolah tidak imgin Kenya kalah 0-3, perlawanan sengit diberikan Ismael Changawa/Ibrahim Yego. Namun, Indonesia mampu menambah kemenangan.

"Saya rasa tadi sama David sudah planing apa yang kita perbuat dengan strategi. Tapi, lawan servis-nya cukup baik. Permainan mereka di luar ekspetasi kita. Di set awal, kita gagal mereka bermain dan mendapatkan momentum kepercaaan diri. Kemudian pada set kedua kami mulai bangkit dan bermain lepas. Tapi, ya kita bisa menang dan puas dengan performa kami," kata Christo usai pertandingan.

Sebelumnya, Indonesia meraih poin dari Christopher dan David di sektor tunggal. Christopher menyumbang angka pertama setelah mengalahkan Sheil Kotecha 6-1, 6-2, Jumat (6/3/2020). Masih di hari yang sama, David mengandaskan Ismael Changawa Ruwa Mzai 6-2, 6-4.

Meski telah memastikan kemenangan 3-0 atas Kenya, pertandingan keempat antara Gunawan Trismunawantara versus Kevin Cheruiyot tetap digelar. Hasilnya, petenis berusia 17 tahun itu berhasil unggul 6-4, 6-2, yang sekaligus menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 4-0.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar mengatakan menurunkan Gunawan merupakan salah satu strategi memberikan kesempatan kepada petenis muda. Ini sudah menjadi salah satu rencananya dalam melakukan regenerasi atlet dan memberikan tambahan pengalaman bertanding bagi petenis junior Indonesia.

"Regenerasi ini sudah di persiapkan untuk di pelapis. Pastinya Christo sudah ada program di professional. Tapi, terima kasih sudah hadir dan bermain untuk tim. Kita akan membuat camp tenis untuk mengetahui perkembangan pelapis, dan kita selalu pantau. Mudah-mudahan regenerasi kita bisa semakin matang," jelasnya.

Selanjutnya, Tim Davis Indonesia tinggal menunggu lawannya yang kalah dari play-off Grup I Dunia pada September mendatang. Laga itu akan menjadi penentuan bagi skuad Merah Putih untuk meraih tiket ke ke Grup I Dunia pada 2021.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)