Perebutan Gelar WBO Jadi Duel Tinju Dunia Pertama tanpa Penonton
A
A
A
NEW YORK - Virus corona COVID-19 mulai merambah ke ring tinju dunia yang memantik kekhawatiran terjadinya pembatalan atau penundaan pertarungan. Duel Shakur Stevenson dan Michael Conlan akan menjadi pertarungan tinju besar pertama yang diadakan tanpa penonton karena coronavirus.
Kedua pertarungan tinju dunia tanpa penonton itu akan dilagakan di Teater Hulu di Madison Square Garden di New York City, Amerika Serikat. Akhir pekan ini, Stevenson akan mempertahankan gelar sabuk juara dunia Kelas Bulu WBO melawan Miguel Marriaga. Sedangkan Conlan akan menghadapi Belmar Preciado pada Selasa (17/3).
Top Rank, yang mempromosikan kedua acara, telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan terus maju tetapi tanpa penonton "untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penggemar tinju dan peserta pertarungan". Sebelumnya, duel perebutan sabuk juara dunia Kelas Berat Anthony Joshua vs Kubrat Pulev juga terancam batal digelar pada 20 Juni di Stadion Tottenham Hotspur.
Promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan bahwa duel Joshua vs Pulev tidak mungkin digelar tanpa penonton. ’’Tinju itu unik dalam banyak hal, terutama dalam hal peran yang dimainkan para penggemar dalam membuat puncak petarung di momen yang sangat penting dalam karir mereka," kata Hearn kepada Sky Sports awal pekan ini.
"Saya tidak bisa melihat bagaimana kita dapat melakukan pertarungan di balik pintu tertutup tanpa penonton. Bisakah Anda bayangkan Anthony Joshua berjalan untuk melawan Kubrat Pulev di depan Anda dan saya dan Adam Smith? Itu tidak akan terjadi,’’harapnya.
Hearn berharap agar pemerintah Inggris lebih bijaksana untuk memutuskan event olahraga dibatalkan atau ditunda karena coronavirus. "Ini adalah olahraga di mana itu benar-benar dapat berdampak pada kehidupan para atlet dan bakat. Tangan semua orang terikat oleh keputusan pemerintah yang tentu saja ada di sana untuk bertindak demi kepentingan terbaik negara dan publik Inggris,''ujarnya. "Apa yang akan terjadi nanti. Saat ini, bisnis berjalan seperti biasa dan kami melanjutkan dengan jadwal yang luar biasa yang kami harap akan berjalan lancar."
Kedua pertarungan tinju dunia tanpa penonton itu akan dilagakan di Teater Hulu di Madison Square Garden di New York City, Amerika Serikat. Akhir pekan ini, Stevenson akan mempertahankan gelar sabuk juara dunia Kelas Bulu WBO melawan Miguel Marriaga. Sedangkan Conlan akan menghadapi Belmar Preciado pada Selasa (17/3).
Top Rank, yang mempromosikan kedua acara, telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan terus maju tetapi tanpa penonton "untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penggemar tinju dan peserta pertarungan". Sebelumnya, duel perebutan sabuk juara dunia Kelas Berat Anthony Joshua vs Kubrat Pulev juga terancam batal digelar pada 20 Juni di Stadion Tottenham Hotspur.
Promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan bahwa duel Joshua vs Pulev tidak mungkin digelar tanpa penonton. ’’Tinju itu unik dalam banyak hal, terutama dalam hal peran yang dimainkan para penggemar dalam membuat puncak petarung di momen yang sangat penting dalam karir mereka," kata Hearn kepada Sky Sports awal pekan ini.
"Saya tidak bisa melihat bagaimana kita dapat melakukan pertarungan di balik pintu tertutup tanpa penonton. Bisakah Anda bayangkan Anthony Joshua berjalan untuk melawan Kubrat Pulev di depan Anda dan saya dan Adam Smith? Itu tidak akan terjadi,’’harapnya.
Hearn berharap agar pemerintah Inggris lebih bijaksana untuk memutuskan event olahraga dibatalkan atau ditunda karena coronavirus. "Ini adalah olahraga di mana itu benar-benar dapat berdampak pada kehidupan para atlet dan bakat. Tangan semua orang terikat oleh keputusan pemerintah yang tentu saja ada di sana untuk bertindak demi kepentingan terbaik negara dan publik Inggris,''ujarnya. "Apa yang akan terjadi nanti. Saat ini, bisnis berjalan seperti biasa dan kami melanjutkan dengan jadwal yang luar biasa yang kami harap akan berjalan lancar."
(aww)