Tim Ronaldinho Menangi Turnamen Futsal Berhadiah Babi di Penjara Paraguay

Minggu, 15 Maret 2020 - 14:03 WIB
Tim Ronaldinho Menangi...
Tim Ronaldinho Menangi Turnamen Futsal Berhadiah Babi di Penjara Paraguay
A A A
ASUNCION - Mantan pemian Barcelona Ronaldinho Gaucho membantu timnya keluar sebagai juara dalam turnamen yang diadakan di penjara keamanan maksimum Paraguay di Asuncion, Sabtu (14/3/2020) waktu setempat. Pria berusia 39 tahun itu dikabarkan mencetak lima gol dan enam assist dalam kemenangan 11-2.

Pemenang Ballon d'Or itu ikut serta dalam turnamen penjara yang dikuti lima tim yang bertujuan menyatukan para narapidana. Lima tim tersebut bersaing memperebutkan hadiah seekor babi. (Baca Juga: Meringkuk di Sel Tahanan Paraguay, Ronaldinho Selalu Tersenyum).

Seperti yang telah dilaporkan secara luas, dengan kemenangan itu Tim Ronaldinho berhak atas seekor babi seberat 16 kg. Namun, peran Ronaldinho dalam laga itu banyak yang saling bertentangan, terutama soal banyaknya gol dan assist yang diberikan pemain timnas Brasil itu.

Sejumlah media menyebutkan Ronaldinho mencetak lima gol dan enam assist, sementara lainnnya menyebutkan keterlibatannya dalam pertandingan itu tidak dominan. Namun, dalam unggahan video di sejumlah media memperlihatkan setidaknya satu dari serangan pemain itu berbuah gol. Video menggambarkan pertandingan yang dimainkan di fasilitas keamanan maksimum yang memiliki sekitar 195 tahanan, termasuk politisi dan petugas polisi yang dituduh melakukan korupsi serta penyelundup narkoba besar.

Sejumlah foto juga beredar yang memeprlihatkan Ronaldinho sedang beraksi, mengenakan rompi putih dan celana pendek bermotif bunga bersama dengan pelatih AstroTurf. Juga sebuah gambar yang menunjukkan Ronaldinho dikelilingi rekan satu timnya, sambil memegang piala emas.
Tim Ronaldinho Menangi Turnamen Futsal Berhadiah Babi di Penjara Paraguay

Lepas dari lapangan futsal, kasus Ronaldinho dan saudaranya yang juga manajer bisnis, Roberto Assis, sepertinya akan semakin buruk. Ronaldinho ditahan pemerintah Paraguay atas kasus pemalsuan dokumen (paspor). Mereka ditangkap pada 6 Maret. Warga Brazil tidak memerlukan paspor untuk memasuki Paraguay, sehingga tidak jelas mengapa Ronaldinho memiliki dokumen palsu yang dimilikinya.

Permohonan ketiga mereka untuk pemindahan ke tahanan rumah ditolak, karena saudara kandung Ronaldinho dianggap cenderung mencoba melarikan diri ke luar negeri sebelum persidangan mereka dimulai. Sedangkan Brasil juga tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Paraguay.

Mereka akan tetap mendekam di penjara dengan keamanan maksimum di pinggiran Asuncion selama enam bulan, atau sampai penyelidikan selesai, menurut hakim Gustavo Amarilla.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)