Pandemi Virus Corona, PM Jepang Pertimbangkan Tunda Olimpiade 2020

TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tak kuasa juga menahan gempuran virus corona. Kalau sebelumnya tetap bersikukuh menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal, Abe kini mulai mempertimbangkan menunda pesta olahraga empat tahunan itu.

Abe dan kabinetnya, serta penyelenggara serta Gubernur Tokyo Yuriko Koike, sampai kemarin dengan suara bulat bersikeras bahwa olimpiade akan diadakan sesuai jadwal. Tetapi, setelah konferensi video dengan para pemimpin G-7 tentang virus corona, Abe enggan mengomentari soal agenda pelaksanaan olimpiade.

"Saya ingin mengadakan Olimpiade dan Paralimpiade dengan sempurna, sebagai bukti bahwa umat manusia akan menaklukkan virus corona. Saya pun mendapatkan dukungan untuk itu dari para pemimpin G-7," katanya kepada wartawan dilansir Time, Selasa (17/3).

Beberapa event olahraga di seluruh dunia banyak yang dibatalkan, ditunda atau diadakan tanpa penonton karena virus. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan apakah akan aman untuk membawa ratusan ribu atlet, ofisial dan penonton bersama di Tokyo. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump menyarankan Olimpiade Tokyo harus didorong mundur satu tahun.

Ditanya apakah soal waktu juga dibahas dalam pembicaraan dengan para pemimpin G7. Ia tak memberikan jawaban tegas. Sementara itu hasil jajak pendapat memperlihatkan kalau sepertiga warga Jepang menginginkan Olimpiade 2020 ditunda.