Olimpiade 2020 Tetap Digelar, Donald Trump Nyerah Lobi PM Jepang
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerah melobi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe agar menunda Olimpiade 2020 Tokyo. Pemimin negeri Matahari Terbit itu tetap bersikeras olimpiade tetap digelar sesuai jadwal.
Kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3), Trump mengungkapkan kepada pemimpin negara G7 pada konferensi video awal pekan ini bahwa pesta olimpiade tak akan terpengaruh dengan masifnya serangan virus corona.
"Ya, kami memang mendiskusikannya (menunda Olimpiade). Seperti yang Anda tahu, Perdana Menteri Abe sedang menelepon dan itu keputusan besar baginya. Dan kita tidak tahu apa keputusannya, tetapi kita akan hidup dengan keputusannya," kata Trump.
"Ini adalah situasi yang sulit. Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jepang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membangun tempat arena pertandingan."
"Anda tahu, Anda telah melihat begitu banyak tempat olimpiade yang telah menjadi bencana selama bertahun-tahun, di mana harganya lima kali lebih mahal dari yang seharusnya dan mereka tidak siap tepat waktu. Jepang justru sebaliknya. Mereka membangunnya dengan indah. Mereka membangunnya untuk apa ia seharusnya dibangun."
"Tapi kemudian dia dipukul dengan hal yang sama yang membuat seluruh dunia terdampak secara tak terduga. Dia telah memberi tahu kami bahwa dia belum memutuskan apa yang harus dilakukan," papar Trump.
Kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/3), Trump mengungkapkan kepada pemimpin negara G7 pada konferensi video awal pekan ini bahwa pesta olimpiade tak akan terpengaruh dengan masifnya serangan virus corona.
"Ya, kami memang mendiskusikannya (menunda Olimpiade). Seperti yang Anda tahu, Perdana Menteri Abe sedang menelepon dan itu keputusan besar baginya. Dan kita tidak tahu apa keputusannya, tetapi kita akan hidup dengan keputusannya," kata Trump.
"Ini adalah situasi yang sulit. Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Jepang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membangun tempat arena pertandingan."
"Anda tahu, Anda telah melihat begitu banyak tempat olimpiade yang telah menjadi bencana selama bertahun-tahun, di mana harganya lima kali lebih mahal dari yang seharusnya dan mereka tidak siap tepat waktu. Jepang justru sebaliknya. Mereka membangunnya dengan indah. Mereka membangunnya untuk apa ia seharusnya dibangun."
"Tapi kemudian dia dipukul dengan hal yang sama yang membuat seluruh dunia terdampak secara tak terduga. Dia telah memberi tahu kami bahwa dia belum memutuskan apa yang harus dilakukan," papar Trump.
(bbk)