Virus Corona Hantui Kedatangan Api Olimpiade 2020

Jum'at, 20 Maret 2020 - 21:06 WIB
Virus Corona Hantui Kedatangan Api Olimpiade 2020
Virus Corona Hantui Kedatangan Api Olimpiade 2020
A A A
HIGASHIMATSUSHIMA - Sebuah kuali Olimpiade 2020 dinyalakan di Jepang, Jumat (203), dengan nyala api yang dibawa dari Yunani. Namun hadirnya api olimpiade ini pun menerbitkan kekhawatiran baru akan merebaknya virus corona.

Seremoni penyambutan api olimpiade ini berlangsung di Pasukan Bela Diri Jepang, Matsushima. Tak ada keramaian dan hanya dihadiri beberapa pejabat.

“Kami awalnya berencana melibatkan anak-anak di sini untuk menyambut nyala api. Tetapi, dengan memprioritaskan keselamatan mereka, kami telah memutuskan untuk melakukannya tanpa mereka,"kata Ketua Olimpiade 2020 Tokyo, Yoshiro Mori dikutip Reuters.

"Itu adalah keputusan yang menyakitkan. Kami akan melakukan yang terbaik dalam mempersiapkan acara yang aman dan terjamin."

Panitia telah berulang kali mengatakan olimpiade tetap akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 9 Agustus. Namun karena penyebaran virus yang cepat membawa dunia olahraga terhenti mendorong lahirnya wacana penundaan olimpiade atau dibatalkan.

Sementara itu jalannya penyerahan api olimpiade berlangsung sederhana. Panpel juga sebelumnya tak menyertakan pejabat untuk menjemput api di Yunani. Tak ada Mori dan Menteri Olimpiade Seiko Hashimoto yang sedianya hadir.

“Ini adalah waktu yang sulit. Saya berharap obor estafet akan membawa semangat dan harapan banyak orang, ”kata Saori Yoshida, pegulat pemenang medali emas tiga kali, pada upacara penyambutan.

Nyala api akan mengelilingi wilayah Tohoku yang dilanda tsunami dan gempa bumi pada 2011. Penyelenggara telah mendesak masyarakat untuk tidak memadati rute relai api dan meminta membatalkan acara di sepanjang jalan. Pelari dan staf akan memantau suhu dan kesehatan mereka.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5895 seconds (0.1#10.140)