Desakan Olimpiade 2020 Ditunda Kembali Berdengung

Sabtu, 21 Maret 2020 - 19:13 WIB
Desakan Olimpiade 2020...
Desakan Olimpiade 2020 Ditunda Kembali Berdengung
A A A
DENVER - Desakan agar Olimpiade 2020 Tokyo agar ditunda kembali berdengung. Setelah Komite Olimpiade Spanyol (COE), kini giliran Persatuan Renang AS (USS) meminta hal yang sama.

Ketua USS Tim Hinchey dilaporkan Firstpost, Sabtu (21/3), telah mengirim surat pada Komite Olimpiade AS (USOPC) untuk meminta pelaksanaan olimpiade ditunda. Bisa dimaklumi keinginan USS tersebut. Pasalnya, pandemi virus corona tak bisa ditahan lagi dan sudah merengut puluhan ribu korban jiwa.

"Semua orang telah mengalami gangguan yang tidak terbayangkan, hanya beberapa bulan sebelum olimpiade. Atlet kami berada di bawah tekanan, stres dan kecemasan yang luar biasa, dan kesehatan mental serta kebugaran mereka harus menjadi prioritas tertinggi," tulis Hinchey.

Sayangnya keinginan USS itu tak bisa dipenuhi oleh USOPC. Hanya selang beberapa jam setelah surat itu disampaikan Ketua USOPC Susanne Lyons langsung memberikan tanggapan. "Keputusan tentang penudaan olimpiade itu tidak terletak langsung pada kita," kata Lyons.

Dari Inggris dilaporkan Ketua Pengurus Atletik, Nic Coward juga bersuara lantang meminta IOC dan pemerintah Jepang menunda olimpiade. Dalam wawancara dengan BBC Sport, Coward mengungkapkan jika olimpiade diteruskan malah akan menciptakan tekanan.

Keinginan USS yang meminta penundaan olimpiade mendapatkan dukungan dari Kanada. Ketua Renang Kanada
Ahmed El-Awadi, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, ”Kami memegang pendapat saudara-saudari kami di USS dengan sangat hormat dan berbagi banyak keprihatinan yang sama tentang kesehatan dan keselamatan.”

Apakah keinginan penundaan ini terkabul? Sejauh ini IOC dan pemerintah Jepang sama sekali belum punya ide soal penundaan. Bahkan, rangkaian pelaksaan olimpiade sudah digelar, salah satunya pawai obor telah dilakukan meski dibatasi dari sisi jumlah orang yang dilibatkan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)