Mantan Pelatih Usain Bolt Ikut Desak Olimpiade 2020 Ditunda
A
A
A
KINGSTONE - Tak hanya negara dan federasi olahraga yang menuntut pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo, mantan pelatih sprinter Usain Bolt juga menyuarakan hal yang sama. Glen Mills menilai pandemi virus corona sangat memprihatinkan dan sudah layaknya IOC dan pemerintah Jepang lebih mementingkan keselamatan dan kesehatan.
"Rekomendasi saya adalah menunda olimpiade sampai tahun depan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kita berada dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pindahkan semuanya ke atas satu tahun dan kemudian semuanya pada akhirnya akan jatuh kembali ke tempatnya,"katanya kepada Reuters dalam wawancara telepon, Sabtu (21/3).
"Tapi saya tidak berpikir bahwa olimpiade akan berlangsung pada waktu yang ditentukan (Juli dan Agustus) karena wabah itu terjadi di seluruh dunia dan di beberapa negara, itu baru saja mulai berakselerasi."
"Saya tidak bisa melihat olimpiade berjalan membawa orang-orang dari seluruh dunia dan membawa mereka ke satu titik pusat," sambungnya.
Mills, yang pernah menangani Bolt meraih delapan medali emas olimpiade dan 11 gelar kejuaraan dunia, mengatakan atletnya saat ini di Racers Track Club tidak dapat berlatih sejak Rabu. Ini karena langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan Jamaika, termasuk penutupan jalur pelatihan dan pusat kebugaran.
"Saat ini yang penting bagi mereka untuk mengisolasi diri dan mengikuti jarak sosial. Para atlet telah diperintahkan untuk melakukan latihan apa pun yang dapat mereka lakukan di rumah dan jika mereka memiliki ruang terbuka untuk berolahraga sampai fasilitas pelatihan dibuka kembali dan kemudian kita dapat memulai kembali pelatihan yang tepat," papar Mills.
"Rekomendasi saya adalah menunda olimpiade sampai tahun depan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kita berada dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pindahkan semuanya ke atas satu tahun dan kemudian semuanya pada akhirnya akan jatuh kembali ke tempatnya,"katanya kepada Reuters dalam wawancara telepon, Sabtu (21/3).
"Tapi saya tidak berpikir bahwa olimpiade akan berlangsung pada waktu yang ditentukan (Juli dan Agustus) karena wabah itu terjadi di seluruh dunia dan di beberapa negara, itu baru saja mulai berakselerasi."
"Saya tidak bisa melihat olimpiade berjalan membawa orang-orang dari seluruh dunia dan membawa mereka ke satu titik pusat," sambungnya.
Mills, yang pernah menangani Bolt meraih delapan medali emas olimpiade dan 11 gelar kejuaraan dunia, mengatakan atletnya saat ini di Racers Track Club tidak dapat berlatih sejak Rabu. Ini karena langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan Jamaika, termasuk penutupan jalur pelatihan dan pusat kebugaran.
"Saat ini yang penting bagi mereka untuk mengisolasi diri dan mengikuti jarak sosial. Para atlet telah diperintahkan untuk melakukan latihan apa pun yang dapat mereka lakukan di rumah dan jika mereka memiliki ruang terbuka untuk berolahraga sampai fasilitas pelatihan dibuka kembali dan kemudian kita dapat memulai kembali pelatihan yang tepat," papar Mills.
(bbk)