Olimpiade Tokyo Resmi Ditunda, Perasaan seperti Campur Aduk
A
A
A
TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda akibat pandemi corona. Menysul keputusan itu, sejumlah pakar mengaku perasaan mereka bercampur aduk.
Seperti sudah diberitakan, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, setelah mengadakan pembicaraan bersama Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Keduanya sepakat menyelamatkan pesta Olimpiade dengan menundanya hingga tahun depan.
Di satu sisi, penundaan ini membuat Olimpiade terdengar lebih realistis untuk digelar -mengingat jika dipaksakan berlangsung musim panas tahun ini, dunia (sampai hari ini) masih sibuk memerangi virus corona. Sementara di sisi lain, tentu penundaan ini terasa seperti ujian bagi atlet yang sudah mempersiapkan diri.
Jurnalis cantik SkySports, Rebecca Williams, sependapat dengan hal itu. Menurutnya, meski berat, menunda olimpiade hingga tahun depan merupakan cara menggelar pesta dengan lebih baik.
“Menunda event ini adalah keputusan yang tepat, tetapi saya merasa sangat sedih untuk para atlet yang sudah berlatih keras. Olimpiade dibatalkan suma 3 kali dalam sejarah modern, itu pun karena perang dunia. Semoga tahun depan jadi perayaan besar ketika kita semua keluar dari wabah ini,” kata Rebecca.
Sepanjang sejarah, Olimpiade pernah tiga kali mengalami pembatalan akibat perang dunia I dan II. Pesta olahraga yang pernah batal adalah Olimpiade Berlin 1916, Olimpiade Tokyo 1940, dan Olimpiade London 1944. (Baca juga: Olimpiade Resmi Ditunda hingga Tahun Depan )
Seperti sudah diberitakan, penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, setelah mengadakan pembicaraan bersama Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Keduanya sepakat menyelamatkan pesta Olimpiade dengan menundanya hingga tahun depan.
Di satu sisi, penundaan ini membuat Olimpiade terdengar lebih realistis untuk digelar -mengingat jika dipaksakan berlangsung musim panas tahun ini, dunia (sampai hari ini) masih sibuk memerangi virus corona. Sementara di sisi lain, tentu penundaan ini terasa seperti ujian bagi atlet yang sudah mempersiapkan diri.
Jurnalis cantik SkySports, Rebecca Williams, sependapat dengan hal itu. Menurutnya, meski berat, menunda olimpiade hingga tahun depan merupakan cara menggelar pesta dengan lebih baik.
“Menunda event ini adalah keputusan yang tepat, tetapi saya merasa sangat sedih untuk para atlet yang sudah berlatih keras. Olimpiade dibatalkan suma 3 kali dalam sejarah modern, itu pun karena perang dunia. Semoga tahun depan jadi perayaan besar ketika kita semua keluar dari wabah ini,” kata Rebecca.
Sepanjang sejarah, Olimpiade pernah tiga kali mengalami pembatalan akibat perang dunia I dan II. Pesta olahraga yang pernah batal adalah Olimpiade Berlin 1916, Olimpiade Tokyo 1940, dan Olimpiade London 1944. (Baca juga: Olimpiade Resmi Ditunda hingga Tahun Depan )
(sha)