Carlos Baldomir Hidup. Tidak Tewas saat Rusuh di Penjara Argentina

Kamis, 26 Maret 2020 - 07:06 WIB
Carlos Baldomir Hidup. Tidak Tewas saat Rusuh di Penjara Argentina
Carlos Baldomir Hidup. Tidak Tewas saat Rusuh di Penjara Argentina
A A A
Masih ingat Carlos ’’Tata’’ Baldomir? Mantan juara dunia Kelas Welter ini selamat dari kerusuhan tawuran antarnapi di penjara Las Flores dan Coronda di Santa Fe, Argentina. Baldomir sempat dikabarkan menjadi korban tewas dalam tawuran antarnapi pada Selasa sore lalu.

Bahkan ada foto yang beredar tentang seorang tahanan mati yang menyerupai Baldomir. Namun, pengacaranya dan sumber kepolisian membantah berita itu tewasnya Baldomir yang dijatuhi hukuman penjara 18 tahun tersebut.

Pengacaranya menunjukkan kepada media Argentina bahwa mantan petinju itu berada di daerah berbeda di penjara ketika kerusuhan pecah. Saat ini kerusuhan telah menelan korban lima orang tewas.

Baldomir menjalani hukuman 18 tahun setelah dinyatakan bersalah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya ketika dia masih di bawah umur. Mantan petinju kontroversial itu telah ditahan oleh pihak berwenang sejak akhir 2016.

Baldomir menjadi juara Kelas Welter unifikasi pada 7 Januari 2006 setelah menang atas Zab Judah di Madison Square Garden di New York City. Pada saat itu Yehuda sudah dijadwalkan untuk menghadapi Floyd Mayweather di duel utama pay per view. Tata mempertahankan gelarnya dengan kemenangan atas Arturo Gatti, tetapi ia kehilangan gelar pada November tahun yang sama dalam duel pay-per-view melawan Mayweather.

Pada 2010, ia secara brutal disingkirkan Saúl “Canelo” Álvarez. Baldomir mengakhiri karir profesionalnya pada 25 April 2014 dan selesai dengan rekor 49-16-6, dengan 15 kemenangan melalui KO.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8888 seconds (0.1#10.140)