Usai Jalani Karantina Anggota Tim McLaren Diperbolehkan Pulang
A
A
A
MELBOURNE - Semua anggota tim Formula Satu McLaren sudah diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani karantina. Mereka itu harus masuk karantina setelah salah satu dari mereka dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Sejak salah satu anggotanya positif terjangkit virus corona, McLaren memutuskan mundur dari GP Australia yang merupakan seri pembuka F1 musim 2020. Ternyata keputusan mundurnya tim yang berbasis di Inggris membuat sejumlah tim lainnya mendesak Formula One dan FIA untuk membatalkan lomba.
"Kami senang untuk mengkonfirmasi bahwa pada kemarin (Rabu) malam, semua personel tim yang berada dalam pengasingan sendiri di Melbourne, serta manajemen yang telah tinggal bersama mereka, kini telah kembali ke rumah dengan selamat," seorang juru bicara McLaren dikutip Crash, Kamis (26/3).
Sebanyak 16 staf McLaren ditempatkan di karantina selama dua pekan atas permintaan otoritas medis Australia. Itu dilakukan menyusul satu di antara mereka positif terjangkit virus korona. McLaren mengumumkan pekan lalu bahwa mekanik mereka dipastikan sudah bebas dari segara hal yang menakutkan.
Sejak salah satu anggotanya positif terjangkit virus corona, McLaren memutuskan mundur dari GP Australia yang merupakan seri pembuka F1 musim 2020. Ternyata keputusan mundurnya tim yang berbasis di Inggris membuat sejumlah tim lainnya mendesak Formula One dan FIA untuk membatalkan lomba.
"Kami senang untuk mengkonfirmasi bahwa pada kemarin (Rabu) malam, semua personel tim yang berada dalam pengasingan sendiri di Melbourne, serta manajemen yang telah tinggal bersama mereka, kini telah kembali ke rumah dengan selamat," seorang juru bicara McLaren dikutip Crash, Kamis (26/3).
Sebanyak 16 staf McLaren ditempatkan di karantina selama dua pekan atas permintaan otoritas medis Australia. Itu dilakukan menyusul satu di antara mereka positif terjangkit virus korona. McLaren mengumumkan pekan lalu bahwa mekanik mereka dipastikan sudah bebas dari segara hal yang menakutkan.
(bbk)