Pelatih yang Tepat, Kunci Andy Ruiz Bisa Jadi Juara Dunia Lagi

Sabtu, 28 Maret 2020 - 04:04 WIB
Pelatih yang Tepat, Kunci Andy Ruiz Bisa Jadi Juara Dunia Lagi
Pelatih yang Tepat, Kunci Andy Ruiz Bisa Jadi Juara Dunia Lagi
A A A
NEW YORK CITY - Dua pengamat tinju dunia Sergio Mora dan Chris Mannix percaya bahwa Andy Ruiz Jr dapat kembali menjadi juara dunia kelas berat. Syaratnya, punya pelatih yang bagus dan dedikasi yang tepat untuk kembali merebut kejayaannya.

Ruiz Jr (33-2, 22 KO) sedang mengalami masa-masa sulit dalam karier profesionalnya setelah kehilangan gelar IBF, WBA, WBO, dan IBO dari Anthony Joshua pada Desember 2019 lalu di Arab Saudi. Menghadapi pertandingan ulang penting dengan Joshua, Ruiz datang dengan kelebihan berat badan di 283 lbs atau 108 kg dan tidak memiliki kecepatan, mobilitas, dan pengondisian untuk melawan.

Saat ini Ruiz Jr tanpa pelatih setelah memutuskan hubungan dengan Manny Robles baru-baru ini, dan ada kemungkinan dia merekrut pelatih terkenal Teddy Atlas.

Satu hal baik yang masih bertahan di Ruiz Jr saat ini adalah ada ketenangan dalam bertinju. Dengan situasi saat ini yang tak menentu dan tidak ada pertarungan karena wabah virus corona, berpotensi memberi Ruiz Jr waktu ekstra untuk menemukan pelatih dan menurunkan berat badannya.

"Ya, ini kelihatan seperti selamanya, tapi kita harus mengenal Andy Ruiz, dan dia tidak seharusnya menjadi penantang itu," kata Sergio Mora kepada DAZN USA tentang Ruiz yang menggantikan Joshua. “AJ tidak siap secara mental untuk Ruiz. Kedua kalinya kita lihat apa yang terjadi. Dia mengalahkan Ruiz."

“Dan Ruiz perlu melakukan apa yang Wilder perlu lakukan. Dia perlu berkumpul kembali, bertanding lagi, fokus lagi dan mendapatkan rasa lapar itu kembali. Memang, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama oleh seorang petinju yang malas -jika Anda ingin menyebutnya demikian-, atau mungkin makan Snickers terlalu banyak, dan mendapatkan berat badan sebanyak itu."

“Ruiz perlu mendapatkan kepercayaan diri itu kembali dan bertarung melawan petinju seperti Adam Kownacki, yang baru saja menderita kekalahan pertamanya. Ada banyak petinju. Charles Martin, ada Chris Arreola."

“Mereka adalah tipe petinju yang pertama-tama menyenangkan, penggemar akan senang menonton mereka, dan keduanya membutuhkan kemenangan. Pemenang pertarungan itu (Ruiz vs Arreola) akan pantas mendapatkan gelar juara. Tetapi untuk saat ini, hanya tentang kepribadian, karakter, dan temperamen,” kata Mora yang pernah memegang sabuk juara dunia kelas menengah ringan WBC.

“Itu dia, ingin mengganti pelatih lagi,” kata Mora. “Begitu menderita kekalahan yang buruk, jangan ganti pelatih. Itu tidak ada hubungannya dengan pelatih. Itu semua ada hubungannya dengan di dalam pikirannya dan di dalam dompetnya. Ruiz menghasilkan USD10 juta lebih."

"Dia berubah dari tidak punya uang, dana tidak mencukupi, menjadi pemilik jutaan dolar di bank. Kamu tidak mendapatkan pendidikan itu sebagai petinju dan kamu tidak mendapatkan pendidikan itu sebagai pejuang yang tumbuh miskin."

"Jadi semua yang selama ini kamu perjuangkan dan kerjakan dan yang akhirnya memukulmu, dan kamu tidak akan tahu apa-apa tentang itu karena kamu tumbuh dengan sendok emas di mulut. Anda ingin menikmatinya."

“Anda ingin menikmatinya. Anda ingin pergi ke setiap pesta, setiap karpet merah. Saat semunay diambil dari Anda, maka Anda kembali ke bekerja dan mendapatkan rasa lapar itu kembali. Dan itulah yang perlu Ruiz lakukan."

Sementara Mannix mengatakan Andy Ruiz berada di posisi yang tepat untuk memenangkan kejuaraan dunia lain dengan kariernya saat ini tepat di puncaknya. "Ingat, Andy Ruiz berusia 30 tahun, namun, dia tampak buruk terhadap Anthony Joshua karena tidak berlatih dengan baik."

"Dan dia membiarkan semua perangkap menjadi juara kelas berat menghampirinya," kata Mannix tentang Ruiz. "Dia tampak seperti Rocky Balboa setelah dia mengalahkan Apollo Creed. Dan dia membiarkan semuanya menjadi tenang dan tidak memiliki kelaparan metaforis yang sama untuk pergi ke sana dan bertarung seperti seorang juara sejati."

“Saya ingat, siapa Ruiz sebelum pertarungan pertama melawan Joshua. Dia adalah pria yang berada hidup dan mati, bersaing dekat dengan Joseph Parker. Dia baru saja gagal memenangkan gelar dunia di sana. Dan dia mengalahkan Kevin Johnson, dia mengalahkan Alexander Dimitrenko dengan KO. Dia sedang membangun momentum dan kemudian pergi ke Madison Square Garden dan menumbangkan Anthony Joshua."

“Ini adalah pria yang jelas memiliki bakat, dan memiliki latar belakang amatir yang kuat. Dia selalu menunjukkan bakat di tingkat profesional."

"Saya pikir dia perlu mendapatkan pelatih yang tepat seperti Teddy Atlas dan mendapatkan dirinya kembali bugar. Fakta bahwa akhirnya gelar kelas berat akan terfragmentasi sekali lagi. Andy Ruiz masih memiliki tahun untuk memenangkan gelar kelas berat, jadi saya pikir, ya. Dia akan memenangkan kejuaraan dunia,” papar Mannix.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6559 seconds (0.1#10.140)