Putranya Dioperasi, Mantan Pembalap F1 Jenson Button Curhat di Medsos
A
A
A
LOS ANGELERS - Siapa masih ingat Jenson Button? Mantan pembalap Formula 1 itu mendapat berbagai cobaan; setelah kecelakaan mobil beberapa waktu lalu, sekarang dia harus fokus mengurus putranya yang baru naik meja operasi.
Hendrix, putra Jenson Button, terpaksa naik meja operasi akibat displasia alias perkembangan sel atau jaringan yang tidak normal. Penyakit itu mendera putra Jensen Button yang masih balita.
“Setelah operasi, kawan kecil kita baik-baik saja. Dia bingung tapi sehat,” tulis Jenson Button seraya memposting foto-foto Hendrix ke media sosial.
Sebelum putranya naik meja operasi, Jenson telah melewati berbagai cobaan dalam hidup. Bulan lalu mobilnya terlibat kecelakaan ketika dikemudikan dekat rumahnya sendiri di Brentwood, Los Angeles.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadiaan nahas itu, namun Jenson Button mengalami kerugian karena mobilnya seharga 25 ribu pound atau setara Rp503 juta disebut mengalami kerusakan berat.
“Saya tinggal di tempat yang punya aturan ketat soal batas kecepatan maksimal kendaraan bermotor. Saya sendiri sudah mengendarai mobil di bawah kecepatan yang ditentukan.
Hendrix, putra Jenson Button, terpaksa naik meja operasi akibat displasia alias perkembangan sel atau jaringan yang tidak normal. Penyakit itu mendera putra Jensen Button yang masih balita.
“Setelah operasi, kawan kecil kita baik-baik saja. Dia bingung tapi sehat,” tulis Jenson Button seraya memposting foto-foto Hendrix ke media sosial.
Sebelum putranya naik meja operasi, Jenson telah melewati berbagai cobaan dalam hidup. Bulan lalu mobilnya terlibat kecelakaan ketika dikemudikan dekat rumahnya sendiri di Brentwood, Los Angeles.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadiaan nahas itu, namun Jenson Button mengalami kerugian karena mobilnya seharga 25 ribu pound atau setara Rp503 juta disebut mengalami kerusakan berat.
“Saya tinggal di tempat yang punya aturan ketat soal batas kecepatan maksimal kendaraan bermotor. Saya sendiri sudah mengendarai mobil di bawah kecepatan yang ditentukan.
(bbk)