Pindah Kelas Menengah Super, Dmitry Bivol Ngebet KO Saul Canelo
Rabu, 08 April 2020 - 08:34 WIB
Pindah Kelas Menengah Super, Dmitry Bivol Ngebet KO Saul Canelo
A
A
A
MOSKOW - Juara Dunia Kelas Berat Ringan WBA Dmitry Bivol ngebet untuk menjatuhkan superstar pound-for-pound dan juara dunia Kelas Menengah Super Saul 'Canelo' Alvarez jika pandemi virus corona berlalu. Demi ambisinya memukul KO Canelo, pemilik rekor 17-0, 11 KO itu bersedia tarung di Kelas Menengah Super.
"Saya sudah mengatakan sekarang selama lebih dari satu tahun bahwa saya siap, mau, dan dapat pindah ke Kelas Menengah super dan melawan Canelo," kata Bivol. "Saya telah berlatih selama krisis COVID-19 dan telah menonton Canelo di media sosial."
Dia meminta kepada timnya untuk melakukan pendekatan dengan pihak manajemen Canelo agar pertarungan dapat diwujudkan. Kendati diakuinya untuk mewujudkan duel tersebut tidak akan murah.
“Saya tahu bahwa tim saya dan Golden Boy Promotions telah membahas opsi ini dan kami bersedia bertarung dengan persyaratan finansial yang sangat masuk akal. Tim saya mengerti bahwa tidak seperti banyak lawan lainnya, tujuan saya bukanlah hari gajian tetapi untuk menghadapi yang terbaik dalam tinju hari ini. Saya tahu saya bisa mengalahkannya dan hadiah nyata akan datang setelah pertarungan ini,"jelasnya.
Bak gayung berambut, manajer Vadim Bivol mengisyaratkan untuk melakukan kesepakatan dengan manajemen Canelo." Kami bersedia melakukan kesepakatan yang jauh lebih masuk akal daripada apa yang dibayarkan kepada lawan-lawan Canelo baru-baru ini untuk melakukan pertarungan ini. Bagi Dmitry, ini lebih merupakan kesempatan untuk melengserkan salah satu pejuang terbaik di dunia,kata Vadim.
“Saya telah mendengar bahwa DAZN dan semua pihak lain yang terlibat mendukung perjuangan ini, tetapi setiap kali nama itu dibawa ke Canelo, dia mengatakan dia tidak akan pernah melakukannya, namun saya tidak tahu seberapa banyak kebenaran yang ada dalam hal ini. Akan lebih baik untuk mengetahui apakah dia siap untuk bertarung dengan juara top lain di divisinya yang berada di jaringan yang sama dan siap untuk membuat kesepakatan yang sederhana dan tepat karena jumlahnya tidak banyak. Saya sangat percaya bahwa Dmitry Bivol di Super Middleweight adalah ujian terberat untuk Canelo. ”
Lanjutan Andrei Ryabinsky, kepala World of Boxing, “Dmitry ingin bertarung dengan yang terbaik dan Canelo berada di puncak daftar itu sekarang. Pertarungan ini harus terjadi cepat atau lambat, para penggemar ingin melihat pertarungan di mana Canelo akan benar-benar diuji. ”
Bivol yang berusia 29 tahun memenangkan gelar Kelas Berat Ringan pada 11 April 2017 dan enam kali memeprtahankan sabuk juaranya. Dalam dua tahun terakhir ia menang angka mutlak 12 ronde atas Jean Pascal dan Joe Smith Jr., yang disiarkan di HBO dan DAZN, masing-masing di Amerika Serikat.
Baik Pascal dan Smith meraih kemenangan melawan pesaing teratas Marcus Brown, Badou Jack, dan Jesse Hart setelah melawan Bivol. Namun mereka berjuang untuk memenangkan satu ronde melawan juara Kelas Berat Ringan.
"Saya sudah mengatakan sekarang selama lebih dari satu tahun bahwa saya siap, mau, dan dapat pindah ke Kelas Menengah super dan melawan Canelo," kata Bivol. "Saya telah berlatih selama krisis COVID-19 dan telah menonton Canelo di media sosial."
Dia meminta kepada timnya untuk melakukan pendekatan dengan pihak manajemen Canelo agar pertarungan dapat diwujudkan. Kendati diakuinya untuk mewujudkan duel tersebut tidak akan murah.
“Saya tahu bahwa tim saya dan Golden Boy Promotions telah membahas opsi ini dan kami bersedia bertarung dengan persyaratan finansial yang sangat masuk akal. Tim saya mengerti bahwa tidak seperti banyak lawan lainnya, tujuan saya bukanlah hari gajian tetapi untuk menghadapi yang terbaik dalam tinju hari ini. Saya tahu saya bisa mengalahkannya dan hadiah nyata akan datang setelah pertarungan ini,"jelasnya.
Bak gayung berambut, manajer Vadim Bivol mengisyaratkan untuk melakukan kesepakatan dengan manajemen Canelo." Kami bersedia melakukan kesepakatan yang jauh lebih masuk akal daripada apa yang dibayarkan kepada lawan-lawan Canelo baru-baru ini untuk melakukan pertarungan ini. Bagi Dmitry, ini lebih merupakan kesempatan untuk melengserkan salah satu pejuang terbaik di dunia,kata Vadim.
“Saya telah mendengar bahwa DAZN dan semua pihak lain yang terlibat mendukung perjuangan ini, tetapi setiap kali nama itu dibawa ke Canelo, dia mengatakan dia tidak akan pernah melakukannya, namun saya tidak tahu seberapa banyak kebenaran yang ada dalam hal ini. Akan lebih baik untuk mengetahui apakah dia siap untuk bertarung dengan juara top lain di divisinya yang berada di jaringan yang sama dan siap untuk membuat kesepakatan yang sederhana dan tepat karena jumlahnya tidak banyak. Saya sangat percaya bahwa Dmitry Bivol di Super Middleweight adalah ujian terberat untuk Canelo. ”
Lanjutan Andrei Ryabinsky, kepala World of Boxing, “Dmitry ingin bertarung dengan yang terbaik dan Canelo berada di puncak daftar itu sekarang. Pertarungan ini harus terjadi cepat atau lambat, para penggemar ingin melihat pertarungan di mana Canelo akan benar-benar diuji. ”
Bivol yang berusia 29 tahun memenangkan gelar Kelas Berat Ringan pada 11 April 2017 dan enam kali memeprtahankan sabuk juaranya. Dalam dua tahun terakhir ia menang angka mutlak 12 ronde atas Jean Pascal dan Joe Smith Jr., yang disiarkan di HBO dan DAZN, masing-masing di Amerika Serikat.
Baik Pascal dan Smith meraih kemenangan melawan pesaing teratas Marcus Brown, Badou Jack, dan Jesse Hart setelah melawan Bivol. Namun mereka berjuang untuk memenangkan satu ronde melawan juara Kelas Berat Ringan.
(aww)
