Teddy Atlas: Problem Ruiz Bukan Bobot, Sebaik Apapun Tetap Dikalahkan Joshua
A
A
A
NEW YORK CITY - Pelatih tinju kelas dunia Teddy Atlas meyakini masalah berat badan Andy Ruiz Jr bukan sebagai faktor penyebab dirinya dikalahkan Anthony Joshua pada perebutan gelar IBF, IBO, WBA, dan WBO di Riyadh, Arab Saudi, Desember 2019. Sekalipun Ruiz datang dengan bobot yang lebih ringan, Joshua akan tetap menang.
Sejumlah pengamat tinju menyebut Ruiz terlalu tambun sehingga mengganggu kelincahannya di atas ring. Pada timbang badan resmi, 6 Desember 2019, Ruiz memiliki bobot 128,6 kg, sedangkan Joshua 107,5 kg.
Bobot Ruiz jauh lebih berat dibanding pertemuan pertama, Juni 2019, dimana dia menjatuhkan Joshua empat kali dan menghentikannya di ronde ketujuh.
Pertandingan ulang Desember adalah pertarungan yang sama sekali berbeda, karena Joshua bertarung dari jauh dan dengan mudah mengalahkan Ruiz untuk keputusan bulat 12 ronde untuk merebut kembali gelar dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Ruiz mengakui untuk pertandingan ulang, dia tidak pada performa terbaik dan mengakui bahwa dia berpesta selama dua bulan setelah mengalahkan Joshua, yang membuatnya terlambat untuk memulai kamp pelatihan.
Tapi, Atlas tidak melihat bobot sebagai masalah di sini. Dia memprediksi hasil yang sama akan didapat Ruiz sekalipun bintang kelas berat Meksiko itu berada dalam kondisi yang lebih baik.
Atlas merasa Ruiz tidak siap berurusan dengan seorang petinju yang bertinju dari luar, dan Atlas melihat Ruiz melakukan kesalahan serupa ketika dia kalah dari Joseph Parker pada 2016.
Ruiz, yang berpisah dengan pelatih Manny Robles, sempat menyatakan minatnya untuk bekerja dengan Atlas, namun tidak terlakana.
"Semua orang berkata, itu (kekalahan Ruiz) karena beratnya. Saya mengatakan bahwa bahkan jika dia datang dengan bobot lebih ringan setelah apa yang saya lihat, saya akan mengatakan bahwa dia tetap kalah dalam pertarungan," kata Atlas kepada The Express.
"Dia tetap akan kalah dari Joshua sekalipun jika dia datang ke pertarungan dengan bobot yang lebih ringan. (Kekalahan) itu tidak ada hubungannya dengan berat. Itu lantaran dia tidak tahu secara teknis bagaimana berurusan dengan seorang petinju yang bertinju dari luar. Saya tidak bisa membantu Anda jika Anda tidak tahu kesalahan Anda."
"Jika Anda tidak mau berubah, saya tidak dapat membantu. Saya tidak akan pergi ke sana hanya untuk mendapatkan gaji. Saya akan ke sana untuk menang dan membuat perbedaan. Ini adalah bisnis yang serius."
"Saya ingin tahu apakah dia ada di sini dan di mana dia secara mental. Pasti sudah beberapa hari di New York untuk menjalani hal-hal itu, dan mereka akan memanggil saya. Panggilan itu tidak pernah datang."
Sejumlah pengamat tinju menyebut Ruiz terlalu tambun sehingga mengganggu kelincahannya di atas ring. Pada timbang badan resmi, 6 Desember 2019, Ruiz memiliki bobot 128,6 kg, sedangkan Joshua 107,5 kg.
Bobot Ruiz jauh lebih berat dibanding pertemuan pertama, Juni 2019, dimana dia menjatuhkan Joshua empat kali dan menghentikannya di ronde ketujuh.
Pertandingan ulang Desember adalah pertarungan yang sama sekali berbeda, karena Joshua bertarung dari jauh dan dengan mudah mengalahkan Ruiz untuk keputusan bulat 12 ronde untuk merebut kembali gelar dunia IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Ruiz mengakui untuk pertandingan ulang, dia tidak pada performa terbaik dan mengakui bahwa dia berpesta selama dua bulan setelah mengalahkan Joshua, yang membuatnya terlambat untuk memulai kamp pelatihan.
Tapi, Atlas tidak melihat bobot sebagai masalah di sini. Dia memprediksi hasil yang sama akan didapat Ruiz sekalipun bintang kelas berat Meksiko itu berada dalam kondisi yang lebih baik.
Atlas merasa Ruiz tidak siap berurusan dengan seorang petinju yang bertinju dari luar, dan Atlas melihat Ruiz melakukan kesalahan serupa ketika dia kalah dari Joseph Parker pada 2016.
Ruiz, yang berpisah dengan pelatih Manny Robles, sempat menyatakan minatnya untuk bekerja dengan Atlas, namun tidak terlakana.
"Semua orang berkata, itu (kekalahan Ruiz) karena beratnya. Saya mengatakan bahwa bahkan jika dia datang dengan bobot lebih ringan setelah apa yang saya lihat, saya akan mengatakan bahwa dia tetap kalah dalam pertarungan," kata Atlas kepada The Express.
"Dia tetap akan kalah dari Joshua sekalipun jika dia datang ke pertarungan dengan bobot yang lebih ringan. (Kekalahan) itu tidak ada hubungannya dengan berat. Itu lantaran dia tidak tahu secara teknis bagaimana berurusan dengan seorang petinju yang bertinju dari luar. Saya tidak bisa membantu Anda jika Anda tidak tahu kesalahan Anda."
"Jika Anda tidak mau berubah, saya tidak dapat membantu. Saya tidak akan pergi ke sana hanya untuk mendapatkan gaji. Saya akan ke sana untuk menang dan membuat perbedaan. Ini adalah bisnis yang serius."
"Saya ingin tahu apakah dia ada di sini dan di mana dia secara mental. Pasti sudah beberapa hari di New York untuk menjalani hal-hal itu, dan mereka akan memanggil saya. Panggilan itu tidak pernah datang."
(sha)