Tyton si Penalti Killer
Selasa, 12 Juni 2012 - 21:26 WIB
Tyton si Penalti Killer
A
A
A
Sindonews.com - Sosok kiper Polandia Przemysław Tyton menjadi buah bibir belakangan ini. Berkat aksi gemilang menahan tendangan penalti pemain Yunani Giorgos Karagounis, menghindarkan tuan rumah dari kekalahan pada laga pertama di Piala Eropa 2012.
Tyton sendiri sebenarnya bukan pilihan utama pelatih Polandia Franciszek Smuda. ketika dia masuk di babak kedua menggantikan kiper utama Wojniech Szczesny yang dikartu merah akibat melanggar pemain Yunani di area kotak penalti. Secara mengejutkan Tyton berhasil menjadi pahlawan Polandia dengan memblok sepakan Giorgos Karagounis.
Kiper berusia 25 tahun itu, mengakui sebelum turun ke lapangan di sempat dibisikan oleh rekan setimnya Adam Matuszczyk agar menahan penalty dan membuat sejarah.
“Saya bisa merasakan bahwa fans mengandalkan saya. Tapi untungnya saya berhasil menyelamatkan penalti. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi kemudian. Namun kami berhasil meraih hasil imbang 1-1 dan sekarang semua orang berpikir bahwa saya pahlawan, tapi saya tidak berpikir seperti itu,” beber Tyton dikutip situs resmi UEFA, Selasa (12/6/2012).
Kehebatan Tyton menepis tendangan penalti bukan sesuatu yang baru. Pasalnya saat membela klub PSV Eindoven ia mendapat julukan "Penalty Killer" karena sudah menjadi hal biasa bagi dirinya.
“Saya telah sangat berhasil dalam menyelamatkan penalti. Tapi ini adalah pertandingan pembukaan Piala Eropa membuat nama saya semakin dikenal. Saya hanya membantu tim saya, pelatihM dan bangsa ini,”lanjutnya.
Jelang laga krusia melawan Rusia nanti malam. Tyton mengaku siap membantu timnya meraih kemenangan perdananya.
"Ini akan menjadi pertandingan seperti yang lain kita lihat di turnamen sejauh ini. Rusia memiliki tim yang sangat baik. Tetapi kami harus mendapatkan beberapa poin dari pertandingan ini. Mudah-mudahan, kami bisa senyum lebar pada akhir pertandingan nanti,” tandasnya.
Tyton sendiri sebenarnya bukan pilihan utama pelatih Polandia Franciszek Smuda. ketika dia masuk di babak kedua menggantikan kiper utama Wojniech Szczesny yang dikartu merah akibat melanggar pemain Yunani di area kotak penalti. Secara mengejutkan Tyton berhasil menjadi pahlawan Polandia dengan memblok sepakan Giorgos Karagounis.
Kiper berusia 25 tahun itu, mengakui sebelum turun ke lapangan di sempat dibisikan oleh rekan setimnya Adam Matuszczyk agar menahan penalty dan membuat sejarah.
“Saya bisa merasakan bahwa fans mengandalkan saya. Tapi untungnya saya berhasil menyelamatkan penalti. Kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi kemudian. Namun kami berhasil meraih hasil imbang 1-1 dan sekarang semua orang berpikir bahwa saya pahlawan, tapi saya tidak berpikir seperti itu,” beber Tyton dikutip situs resmi UEFA, Selasa (12/6/2012).
Kehebatan Tyton menepis tendangan penalti bukan sesuatu yang baru. Pasalnya saat membela klub PSV Eindoven ia mendapat julukan "Penalty Killer" karena sudah menjadi hal biasa bagi dirinya.
“Saya telah sangat berhasil dalam menyelamatkan penalti. Tapi ini adalah pertandingan pembukaan Piala Eropa membuat nama saya semakin dikenal. Saya hanya membantu tim saya, pelatihM dan bangsa ini,”lanjutnya.
Jelang laga krusia melawan Rusia nanti malam. Tyton mengaku siap membantu timnya meraih kemenangan perdananya.
"Ini akan menjadi pertandingan seperti yang lain kita lihat di turnamen sejauh ini. Rusia memiliki tim yang sangat baik. Tetapi kami harus mendapatkan beberapa poin dari pertandingan ini. Mudah-mudahan, kami bisa senyum lebar pada akhir pertandingan nanti,” tandasnya.
(aww)
