Kondisi tim Swedia memanas

Kamis, 14 Juni 2012 - 09:41 WIB
Kondisi tim Swedia memanas
Kondisi tim Swedia memanas
A A A
Sindonews.com - Swedia setelah mengalami kekalahan 1-2 dari tuan rumah Ukraina, justru kesiapan tim ini jelang laga lanjutan penyisihan Grup D mengalami gangguan. Kondisi tim Swedia ini dikabarkan memanas, pemicunya adalah kemarahan striker Zlatan Ibrahimovic atas kekalahan mereka serta komentar Pelatih Swedia Erik Hamren yang menyebut pemainnya pengecut.

Kekesalan kapten sekaligus pencetak gol satu-satunya tim berjuluk Blagult, itu memuncak setelah melihat sikap rekan-rekannya selepas pertandingan. Kekecewaan mendalam memang tengah dirasakan seluruh awak Swedia. Maklum, keberhasilan pasukan Erik Hamren memimpin laga lebih dulu melalui Ibrahimovic dapat dibalikkan oleh dua gol Ukraina yang dicetak penyerang gaek Andriy Shevchenko.

Hasil di Stadion Olyimpic, Kiev, Selasa (12 Juni 2012), membuat Swedia menempati posisi juru kunci Grup D. Selain geram dengan performa rekan-rekan satu timnya saat bentrok dengan Zhovto-Blakytni, julukan Ukraina, Ibrahimovic pun kesal dengan sikap yang diperlihatkan rekan-rekannya selepas pertandingan.

Kegeraman Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, memuncak saat sebagian besar rekan-rekannya malah melambaikan tangan kepada istri atau kekasih mereka setelah kekalahan tersebut. Seperti dikabarkan oleh sumber dari pihak Swedia yang dekat dengan Ibrahimovic menjelaskan bahwa para punggawa Swedia seharusnya tidak melambaikan tangan kepada istri atau kekasih mereka seusai pertandingan melawan Ukraina.

Hal itu dinilai tidak tepat di tengah kekalahan yang dialami. Pasalnya, hasil buruk ini akan mempersulit langkah Swedia melaju ke babak selanjutnya. Apalagi, Swedia akan menghadapi tim yang lebih berat, yakni Inggris, Sabtu (16/6/2012), dan Prancis, Rabu (20/6/2012).

“Ibra merasa sakit yang begitu besar saat Swedia menjalani permainan dengan tidak baik. Setelah jalannya pertandingan, dia berpikir para pemain seharusnya memikirkan pertandingan berikutnya kontra Inggris. Para pemain bukan malah menghormati pasangan mereka. Itulah Ibra, walau memang dia memang jarang benar-benar bahagia,” ungkap sumber asal Swedia, dilansir Dailymail.co.uk.

Adapun sasaran tembak dari kekesalan mantan pemain Juventus dan Inter Milan tersebut sepertinya tertuju kepada para pemain depan Blagult seperti Johan Elmander dan Markus Rosenberg. Merasa dijadikan sasaran tembak, Elmarder pun bersuara. Bomber berusia 31 tahun tersebut cenderung tidak peduli dengan apa yang dinyatakan Ibrahimovic.

“Terserah dia (Ibrahimovic) untuk menyampaikan apa yang dia ingin katakan. Tentu saja kami tidak pernah merasa ingin membuat tim kami kalah. Karena, kami sama-sama tahu jika kami pergi untuk menang,” papar Elmander. Penyerang Galatasaray ini pun menegaskan dirinya lebih memilih fokus pada partai selanjutnya kontra The Three Lions, julukan Inggris.

Bagi Elmander, hal terpenting yang seharusnya dilakukan Swedia adalah bagaimana cara bisa bermain bagus saat bertemu Inggris. Jangan malah membuat isu-isu yang merusak tim. “Kami sudah menyaksikan bagaimana Inggris bermain dan kami harus siap menghadapi mereka. Kami juga akan berusaha memberikan perlawanan sengit. Karena itulah kami hanya akan fokus untuk mempersiapkan diri jelang partai tersebut,” papar Elmander.

Selain komentar Ibrahimovic yang membuat internal Blagult terganggu, para pemain Swedia pun terkejut dengan pernyataan Hamren yang menyatakan anak-anak asuhnya pengecut. Namun, komentar tersebut tidak mau ditanggapi lebih mendalam oleh para pemain Swedia sendiri.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6032 seconds (0.1#10.140)